Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Ketua Panpel Arema FC Ungkap Ada Sosok yang Sengaja Kunci Pintu 13 Saat Kondisi Darurat

Simak pengakuan Ketua Panpel Arema FC yang menyinggung soal sosok yang sengaja mengunci pintu 13 saat tragedi di stadion Kanjuruhan terjadi.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/Tribunnews/twitter
Ketua Panpel Arema FC Ungkap Ada Sosok yang Sengaja Kunci Pintu 13 Saat Kondisi Darurat 

Haris pun enggan membeberkan siapa sosok yang menutup pintu tersebut.

Namun, semua kejadian telah terekam di CCTV.

"Sesuai SOP semua pintu harus terbuka, kalau memang tertutup, mohon maaf kalau ada oknum yang menutup itu ada di CCTV. Semua ada di CCTV. " ungkap Abdul Haris, Jumat (7/10/2022), mengutip Surya Malang.

Menurutnya, seluruh pintu termasuk pintu 13 dijaga oleh porter, PAM, dan petugas kepolisian.

"Saya ada di tengah. Yang jelas laporan dari Pak Suko semua pintu sudah dibuka. Selebihnya itu sudah masuk materi penyidikan, jadi biar ranahnya tim bagian hukum yang menyampaikan," tambahnya.

Hal senada juga diungkap oleh Aremania Curva Sud.

Aremania Curva Sud menegaskan bahwa pintu 13 Stadion Kanjuruhan telah terbuka di menit 85 pertandingan.

Seorang Aremanita bernama Dila mengatakan, dirinya benar-benar mengetahui bahwa pintu tersebut telah dibuka pasalnya ia sempat keluar stadion.

Namun Dila masuk kembali di pintu yang sama karena mendengar adanya tembakan gas air mata.

Setelah berusaha keluar karena paparan gas air mata, ia melihat pintu 12 sudah ditutup.

"Terus saya kembali mau keluar, pintu sudah tertutup," katanya.

Stadion Kanjuruhan Tidak Layak untuk Laga Berisiko Tinggi 

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan terjun langsung ke lapangan pada Sabtu (8/10/2022) kemarin.

Anggota TGIPF yang juga merupakan AFC Safety Security Officer, Nugroho Setiawan mengungkapkan kesimpulan sementara bahwa Stadion Kanjuruhan tersebut tidak layak untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi atau hight risk.

"Kesimpulannya sementara bahwa stadion ini tidak layak untuk menggelar pertandingan high risk match. Mungkin kalau itu medium atau low risk masih bisa," kata Nugroho dalam keterangan video Tim Humas Kemenko Polhukam RI, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Sosok Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang Diminta Mundur dari Ketum PSSI Buntut Tragedi Kanjuruhan

Suasana saat tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022).
Suasana saat tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022). (Surya Malang/Purwanto)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved