Ingat Letjen Purn TNI Ganip Warsito? Mantan Pangdam XIII Merdeka, Kini Gabung PDI Perjuangan

TRIBUNMANADO.CO.ID- Satu lagi purnawirawan TNI yang memutuskan untuk terjun di dunia politik.

Ia adalah Letjen (Purn) TNI Ganip Warsito, mantan Pangdam XIII Merdeka.

Tak tanggung-tanggung, partai yang dipilihnya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Profil Letjen Ganip Warsito, Eks Kepala BPNB Dimutasi Panglima TNI Jenderal Andika, Karier Cemerlang

Ganip Warsito mengungkap alasan bergabung dengan partai yang kini dipimpin Megawati Soekarnoputri.

Sebelum bergabung dengan PDIP, Ganip Warsito mengaku sempat berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto.

Dari perbincangan tersebut, Ganip Warsito merasa dirinya memiliki gen PDIP.

Menurutnya, ideologi yang dianut PDIP ada dalam dirinya.

Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Kepala BNPB Ganip Warsito Canangkan Mobil Masker

Mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito mengumumkan diri bergabung dengan PDIP. Ia diketahui pernah menjabat berbagai jabatan penting selama berkarir di TNI. (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

"Bicara idealisme, bicara ideologi, bicara nasionalisme itu kok rasanya ada pada saya. Bisa perjuangan kepada rakyat, itu kok yang selama ini saya lakukan di saat menjabat sebagai prajurit TNI," kata Ganip Warsito dalam Talkshow HUT Ke-77 TNI adalah Kita Sejarah, Kepelopiran, dan Desain Masa Depan TNI" di kanal Youtube PDI Perjuangan pada Minggu (9/10/2022).

Ganip Warsito menyatakan tekadnya sudah bulat bergabung dengan PDIP.
0/2022).

"Dengan tekad bulat, dan tanpa ragu sedikit pun, siap mati untuk PDIP, saya bergabung. Terima kasih Ibu Mega," kata Ganip.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Megawati karena telah memberikan kesempatan kepadanya untuk bergabung dan berjuang bersama-sama dengan PDIP.

Baca juga: PROFIL Letjen TNI Ganip Warsito, Berpengalaman di Bidang Infanteri, Kini Jadi Kepala BNPB

Profil Ganip Warsito

Lantas, siapakah Ganip Warsito?

Ganip Warsito adalah pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah pada 23 November 1963.