Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bea Cukai Sulbagtara

Bea Cukai Sulbagtara Bukukan Penerimaan Negara Rp 2,09 Triliun

Sampai dengan 2 Oktober 2022 penerimaan Bea Cukai Sulbagtara Rp 2,09 trilliun atau mencapai 120,31 persen dari target tahun 2022.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
HO
Apel HUT ke-76 Bea Cukai di halaman kantor Kementerian Keuangan Perwakilan Manado. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bea Cukai genap berusia 76 tahun pada 4 Oktober 2022.

Bea Cukai menopang 77 tahun Republik Indonesia dengan beragam dinamika dan silih berganti generasi yang menahkodainya.

Setelah melaksanakan serangkaian reformasi yang Panjang, Bea dan Cukai saat ini merupakan Instansi yang membanggakan bagi masyarakat. 

Hal ini bisa dilihat dari berbagai prestasi yang dicapai Bea dan Cukai. 

Dari Sisi Penerimaan, Bea dan Cukai merupakan salah satu penyumbang penerimaan negara terbesar kedua setelah penerimaan perpajakan.

Pada Tahun 2021, Bea Cukai menyumbang penerimaan Rp 269 triliun kepada negara berupa Bea Masuk, Bea Keluar dan Cukai. 

Apabila dimasukan Pajak Dalam Rangka Impor sebesar Rp 235,4 triliun, maka Penerimaan Negara yang dipungut  Bea dan Cukai mencapai Rp 504,4 triliun. 

Capaian itu 25,22 persen dari total Penerimaan Negara. 

Untuk Tahun 2022, DJBC diberikan target Rp 299 triliun.

Sampai Agustus 2022, Bea Cukai telah mengumpulkan penerimaan sebesar 201,26 persen. 

Dari sisi Perlindungan Masyarakat, Bea dan Cukai telah melakukan penindakan di tahun 2021 mencapai 16.988 penindakan dengan nilai barang hasil penindakan mencapai Rp 13,483 triliun.

Sementara, Kanwil DJBC Sulbagtara mencatat penerimaan yang terus meningkat.

Sampai dengan 2 Oktober 2022 penerimaan Bea Cukai Sulbagtara Rp 2,09 trilliun atau mencapai 120,31 persen dari target tahun 2022.

Dari sisi Fasilitas Perdagangan dan dukungan ke untuk Industri, Bea Cukai telah melakukan terobosan-terobosan dalam rangka memperbaiki proses bisnis impor, ekspor dan cukai. 

Perbaikan dalam Teknologi Informasi menuju CEISA 4.0, Penerapan National Logistic Ecosistem (NLE), Penguatan Sistem Manajemen Resiko, Program Peningkatan EKspor serta Program Pembinaan UMKM/IMK yang telah dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia merupakan salah satu bentuk dukungan Bea dan Cukai untuk UMKM dan IKM. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved