Tanggapi Anies Baswedan dapat Dukungan Akbar Tandjung, Rocky Gerung: Pak Jokowi Diuji

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya Anies Baswedan telah resmi dideklarasi sebagai Calon Presiden 2024.

Terkait hal tersebut mendapat perhatian dari Istana Negara.

Bahkan Anies Baswedan mendapat dukungan dari politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung.

Baca juga: Pihak Rizky Billar Bantah Lakukan KDRT Terhadap Lesti Kejora, Pengacara: Mereka Tidak Ada Masalah

Baca juga: Hasil Liga Eropa Omonia vs Manchester United, Ronaldo Frustrasi Tak Cetak Gol, Pelatih Beri Vonis

Baca juga: Rizky Billar Kunjungi Lesti Kejora di Rumah Sakit, Pengacara Sebut Manja-manjaan, Sudah Baikan?

Hal ini mendapat tanggapan dari pengamat politik Rocky Gerung.

Diketahui sebelumnya soal Capres 2022, SBY sebelumnya turun gunung kini Akbar Tandjung juga turun gunung, bahkan mendukung Anies Baswedan.

Rocky Gerung pun mengungkit soal kedua tokoh politik yang kini turun gunung.

"Kalo pak Akbar Tandjung udah turun gunung, pak SBY turun gunung, itu artinya senioritas sudah bicara"

"dan kita paham Akbar Tandjung itu politis kawakan, dia ngerti peta politik melampaui pengetahuan pak Jokowi tentu saja"

Akbar Tandjung disebut punya dorongan moral yang akan mempengaruhi persiapan-persiapan suksesi di Golkar.

Banyaknya dukungan untuk Anies Baswedan, Rocky Gerung jadi ujian untuk Jokowi.

"Nah disitu Pak Jokowi diuji, kemana arah pak Jokowi"

"Tentu pak Jokowi juga paham, pasti beliau dapat banyak info tentang ada yang bertamu malam-malam misalnya untuk rapat-rapat strategi"

"Jadi kepastian Anies itu akhirnya harus dinyatakan sebagai faktor dalam politik Indonesia" Lanjut Rocky Gerung saat diskusi dengan Hersubeno Arief di Youtubenya dengan judul "AKBAR TANJUNG DUKUNG ANIES. GOLKAR SEGERA TINGGALKAN JOKOWI?"

Rocky Gerung pun menyebut dirinya banyak mendapat undangan dari relawan untuk pidato orasi singkat tapi tak hadir kecuali itu format akademis, dan akan tetap menguji Anies.

"Saya tetap ingin menguji Anies diforum itu, saya bukan relawan Anies yang berupaya mendorong-dorong kerumunan massa"