Brigadir J Tewas
Tersangka Rasa Jenderal, Momen Anggota Provos dan Brimob Sigap Payungi Ferdy Sambo
Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J mendapat perlakuan tak biasa saat tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi telah tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung) tepatnya di Gedung Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum), Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 11.45 WIB.
Menumpang mobil taktis Brigade Mobil atau Brimob, Ferdy datang bersama Putri Candrawathi, tampak keduanya sudah mengenakan baju tahanan.
Ia dikawal oleh kepolisian dalam acara penyerahan berkas tahap 2.
Situasi di lokasi tampak tidak kondusif akibat turun hujan.
Baca juga: Ferdy Sambo Akhirnya Minta Maaf Pertama Kalinya kepada Keluarga Brigadir J: Saya Sangat Menyesal

Ferdy Sambo beserta para tersangka lain rencananya akan diperlihatkan ke publik usai kedatangannya.
"Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang datang terlebih dahulu langsung masuk ke gedung Jampudim. Situasi tak kondusif, apalagi cuaca hujan," kata Trixie Valencia dalam laporannya pada program Breaking News di Kompas TV.
Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J mendapat perlakuan tak biasa saat tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ferdy Sambo tiba di Kantor Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) sekitar pukul 11.44 WIB, Rabu (5/10/2022).
Sebagai tersangka, Ferdy Sambo datang dikawal dengan polisi menggunakan kendaraan taktis dalam acara penyerahan berkas tahap dua.
Saat itu, cuaca sedang turun hujan. Di sinilah, perlakuan yang tampak istimewa diberikan kepada Ferdy Sambo.
Berawal dari tindakan anggota Provos yang menggunakan jas hujan berwarna kuning menghalangi-halangi area tangkapan gambar awak media.
Beberapa kali awak media yang meliput meminta agar Provos tersebut tak menghalangi tangkapan gambar.
Namun, di luar dugaan, Provos tersebut justru mengambil payung dan semakin menghalangi tangkapan gambar awak media.
Provos tersebut kemudian menyerahkan payung ke salah satu anggota Brimob dan memayungi Ferdy Sambo saat keluar kendaraan taktis.
Payung yang menghalangi area tangkapan gambar wajah Ferdy Sambo itu sontak membuat awak media kecewa, khususnya para fotografer.
