Tragedi Kanjuruhan
Liga 2 Dihentikan, Sulut United Tetap Fokus Latihan Hadapi Laga Tandang di Jatim
Kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Sepakbola Indonesia kini resmi dihentikan. Skuat Sulut United tetap gelar latihan.
"Dan meminta Polri melakukan evaluasi penyelenggaraan keamanan di dearah setempat," ujarnya.
Mahfud juga memerintahkan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa untuk menindak anggotanya yang melakukan tindakan berlebih di luar kewenangannya.
Kedua, Mahfud meminta Ketua PSSI, Mochamad Irawan atau Iwan Bule untuk melakukan evaluasi terhadap organisasi induk sepakbola Indonesia itu.
Ketiga, pemerintah akan memberikan santunan sosial yang akan dilakukan dalam jangka waktu 1-2 hari ke depan.
"Kemudian Menteri Kesehatan diminta memberikan pelayanan kesehatan dengan tidak dulu mempersoalkan biaya," jelas Mahfud.
Mahfud menegaskan seluruh biaya perawatan terhadap korban luka termasuk yang mengalami trauma akan ditanggung oleh pemerintah.
Terakhir, Mahfud meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali agar memanggil pejabat PSSI, pemilik klub, panitia pelaksana, dan pihak terkait.
Pemanggilan ini, kata Mahfud, untuk memastikan tegaknya aturan yang dibuat FIFA dan peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan pertandingan sepak bola di Indonesia.
"Sebagai bagian upaya evaluasi total," katanya.
Deretan rencana dari pemerintah ini, kata Mahfud, dalam rangka evaluasi terhadap cabang olahraga (cabor) sepakbola saja bukan cabor yang lain.
"Karena cabang olahraga yang lain bisa dikatakan baik-baik saja," tuturnya.
Baca juga: Arema FC Disanksi PSSI, Ketua Panpel Abdul Haris Tak Boleh Beraktivitas di Sepak Bola Seumur Hidup
Skuat Sulut United Tetap Latihan
Dikabarkan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menunda pelaksanaan Liga 2 selama dua pekan.
Keputusan ini diambil menyusul tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.
Sedikitnya 129 penonton tewas dalam kisruh pasca laga antara Arema Malang vs Persebaya Surabaya.