Sulawesi Utara
BSG-BNI Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah dan Uang Digital BSGcash
Direktur Utama BSG, Revino Pepah mengungkapkan, BSG dan BNI berkolaborasi untuk pengembangan produk-produk digital.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Sulut Gorontalo (Bank Sulut Gorontalo) dan Bank Negara Indonesia (BNI) berkolaborasi dalam rangka pemanfaatan bersama produk dan layanan kapabilitas.
Selain bekerja sama dalam layanan BI Fast, BSG dan BNI meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dan BSG cash.
Direktur Utama BSG, Revino Pepah mengungkapkan, BSG dan BNI berkolaborasi untuk pengembangan produk-produk digital.
Menurutnya, kolaborasi dilakukan karena pengembangan digitalisasi memerlukan biaya dan sumberdaya yang cukup besar.
Baik dari aspek finansial maupun ketesediaan infrastruktur dan human capitalnya.
"Maka pilihan untuk kolaborasi dan sinergitas menjadi alternatif dimana BNI sebagai salah satu bank BUMN telah memiliki sumberdaya yg mumpuni. Sehingga apabila dimanfaatkan BSG ini akan lebih efisien dan produktif," jelasnya.
Bersamaan dengan itu, kolaborasi BSG dan BNI ini akan mendukung digitalisasi di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo. Begitu juga kabupaten kota se-Sulut Gorontalo.
Pepah menambahkan, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) BSG, sangat mendukung dan memberikan apresiasi.
Pasalnya, produk dan layanan kolaborasi ini akan sangat berpengaruh terhadap kinerja BSG dan mempercepat penerapan digitalitasi Pemda.(ndo)
BNI dan BSG Kolaborasi Perluas Ekosistem Smart Province di Sulawesi Utara
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI sebagai pionir digital banking bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Kerja sama itu terkait penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dan dukungan Program Smart Province.
BNI turut bekerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo atau BSG) dalam hal kerja sama institusi.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Dilanjutkan pula dengan kesepakatan bersama oleh Direktur Utama Bank Sulut Go Revino Pepah Bersama Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati di Villa Manare, Mangatasik, Minahasa, Selasa (04/10/2022).
Wujud kerja sama ini, implementasi Smart Province dan digitalisasi layanan masyarakat.
Di mana, layanan smart city dan digitalisasi semakin krusial dalam mendukung transparansi transaksi keuangan daerah, tata kelola, serta integrasi sistem pengelolaan keuangan dalam mengoptimalkan pendapatan daerah.
Digitalisasi diyakini akan mendorong pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat, mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi, dan keuangan digital nasional.
Pada kesempatan ini, BNI turut memberikan CSR berupa Mesin Pengolahan Sampah dan juga Kerjasama Smart Province di Sulawesi Utara.
Kerja sama ini mendapatkan Rekor Muri yaitu Smart City dengan Komponen Fasilitas bagi Pemerintah Daerah terbanyak
Revino Pepah menyampaikan Bank SulutGo didorong untuk dapat menangkap peluang pertumbuhan ekonomi daerah dengan memacu inovasi dan akses digital yang lebih kuat kepada nasabah di daerah Sulawesi.
Melalui kerja sama ini, dia meyakini BNI dan Bank SulutGo dapat mendukung peningkatan operasional pelayanan masing-masing melalui pemanfaatan produk dan layanan.
“Kami tentunya mengapresiasi BNI yang membuka peluang kerja sama dengan kami. Tentunya ini akan menjadi peluang bagi kami untuk memperkuat tranformasi digital Bank SulutGo dan memberi value prepositition baru bagi nasabah kami,” kata Pepah.
Royke Tumilaar menuturkan implementasi Smart Province ini juga sebagai bentuk dukungan BNI kepada segenap pemerintah kabupaten dan kota menuju 100 Smart City.
Melalui sinergi dengan Bank SulutGo, BNI yakin dapat mendukung tata kelola keuangan Pemerintah Daerah dan pengembangan ekonomi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
Gerakan ini bertujuan membimbing kabupaten kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi.
Baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.
“BNI berkomitmen untuk mendukung percepatan digitalisasi dan layanan yang lebih efektif, efisien, transparan, dan bernilai tambah untuk segenap masyarakat, khususnya masyarakat Sulawesi Utara," ujar Tumilaar.
Royke menyampaikan BNI akan membantu mempertemukan berbagai stakeholder dalam membangun smart ecosystem dengan ruang lingkup yang luas baik dalam pemerintahan, bisnis, maupun konsumer.
BNI juga akan membantu implementasi smart government untuk solusi manajemen informasi sistem keuangan Pemda, solusi penerimaan berbagai jenis pajak atau pendapatan, dan solusi pembayaran.
Sementara itu, smart economy meliputi ekosistem pasar, ekosistem pertanian, ekosistem Nelayan, ekosistem BUMDES dan program BNI Xpora untuk mendukung kinerja UMKM Go Global.
Dengan BNI Xpora dalam peningkatan potensi UMKM di Indonesia melalui ekosistem ekspor agar dapat mengembangkan bisnisnya, serta secara rutin telah melakukan inisiasi business matching dengan diaspora melalui 7 kantor cabang luar negeri yang dimiliki BNI antara lain New York, London, Singapore, Tokyo, Hongkong, Amsterdam dan Seoul.
"BNI juga memiliki smart society yang meliputi ekosistem wisata, ekosistem kesehatan, dan ekosistem pendidikan. Terakhir adalah smart environment yang meliputi program Ayo Menabung dengan Sampah, dan pengelolaan sampah dengan baik dan benar, dimana sampah menjadi bernilai," imbuhnya.(ndo)
Baca Berita Tribun Manado: KLIK LINK
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Penandatanganan-Kerja-Sama-antara-BSG-dan-BNI-terkait-layanan-BI-Fast.jpg)