Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Aksi Fans Bayern Munchen Mengenang Tragedi Kanjuruhan, Bentangkan Spanduk Bertuliskan Hal Ini
Inilah simpati dari para fans Bayern Munchen yang turut mengenang tragedi Kanjuruhan.
Terlebih, pihak terkait masih melakukan investigasi.
Hanya saja, Arema FC kini sudah menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat insiden mengerikan di Kanjuruhan.
Sanksi dari Komdis PSSI untuk Arema FC
Komisi Disiplin PSSI memberikan hukuman pada Arema FC terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Senin (1/10/2022).
Tragedi tersebut terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.
Bermula dari pendukung Arema FC, Aremania yang kecewa dan turun ke lapangan setelah laga.
Baca juga: Ada 14 Siswa yang Tewas Dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Daftarnya

Pihak berwajib langsung melakukan tindakan dengan membubarkan Aremania yang berada di lapangan dengan melontarkan gas air mata.
Aremania yang panik langsung berbondong-bondong keluar dari stadion.
Di situlah korban mulai berjatuhan ketika Aremania berdesak-desakan keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Sebanyak 125 korban meninggal dunia dalam tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (4/10/2022), Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing membeberkan hukuman yang harus diterima Arema FC.
Mulai dari denda uang hingga hukuman berupa larangan-larangan harus dilakukan oleh Arema FC.
"Dari hasil sidang kami kepada klub Arema FC dan panitia pelaksananya keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah dan harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari markas Malang. Jaraknya harus 250 km dari lokasi," ucap Erwin Tobing.
"Kedua, klub Arema FC dikenakan sanksi denda Rp 250 juta. Ketiga, pengulangan pelanggaran di atas akan mendapatkan hukuman lebih berat kepada klub dan badan pelaksananya," tambahnya.
Berikut poin-poin hukuman Arema FC: