Pantas MotoGP Kurang Aksi Saling Salip Pebalap, Ternyata Ini Sebabnya Menurut Velentino Rossi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca pensiunnya Valentino Rossi, gelaran MotoGP seperti tak bergairah.

Momen salip menyalip yang sangat dinantikan penonton belakangan sudah jarang terlihat.

Sang legenda pun memberi pendapatnya terkait masalahnya.

Baca juga: Hasil MotoGP Belanda 2022, Francesco Bagnaia Juara, Prediksi Valentino Rossi Sang Guru Jitu

Beberapa dari Anda yang merupakan pecinta MotoGP tentu merasa gelaran event balap ini berkurang sekali aksi saling menyelip.

Padahal aksi saling menyelip inilah yang membuat para pecinta MotoGP tertarik melihat balapan ini.

Tercatat, hanya beberapa nama saja yang kerap kali melakukan hal itu. 

Terbukti saat MotoGP 2022 hanya menyisakan 3 seri lagi, gelar juara dunia masih terbuka lebar.

Baca juga: Valentino Rossi Jagokan Sosok Ini untuk Menangkan MotoGP Belanda 2022

Bahkan masih ada 8 pebalap yang memiliki kemungkinan untuk mendapatkannya.

Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi menyatakan bahwa saat ini aksi saling menyalip di lintasan balap jauh sangat berkurang. 

"Aerodinamis pada motor (MotoGP) sekarang terlihat seperti mobil.

Saat Anda melihat dari dekat, Anda akan merasakan aerodinamisnya sangat banyak dan pada motor musim lalu, banyak evolusi dalam bagian ini," kata Rossi disitat dari Motosan.es, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Nomor 46 Dipensiunkan, Valentino Rossi: Saya Minta Maaf Karena #46 Sudah Pensiun

"Tentu saja, hal tersebut membuatnya lebih sulit untuk disalip," lanjut dia.

Adapun beberapa bagian aerodinamika pada roda dua yang digunakan dalam kejuaraan MotoGP terdapat di winglet, spoiler, sampai ke fairing.

Hal serupa juga dikatakan Direktur Teknik Aprilia, Albesiano Romano, di mana perangkat aerodinamis kerap mempengaruhi jalannya laga MotoGP.

Bahkan di GP Spanyol, Aleix Espargararo sempat mengeluhkan hal terkait.

"Saya tidak bisa mengatakan apakah perangkat tersebut memiliki efek negatif pada tontonan MotoGP.

Motor tanpa sayap dan paket aerodinamika tertentu mungkin membuat motor lebih bisa mengikuti motor lain tapi ada konsekuensi lainnya yaitu bertambahnya beban (saat menyalip)," kata dia dalam kesempatan terpisah.(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com