Bharada E Siapkan Kejutan di Pengadilan, Makin Siap Hadapi Ferdy Sambo
Bharada E melalui kuasa hukumnya, Ronny Talapessy mengutarakan kesiapannya jelang proses penyerahan tahap dua besok hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Kabar Bharada E belakangan sudah jarang terdengar, apalagi kini kasusnya sudah mendekati persidangan.
Berkas kasusnya kini segera diserahkan ke Kejaksaan untuk diteliti.
Siapa sangka, ternyata Bharada E sudah sangat siap menghadapi kasus tersebut kedepannya.
Baca juga: Masih Ingat Bharada E? Dulu Takut Sama Ferdy Sambo hingga Tega Bunuh Brigadir J, ini Kabar Terbaru
Bharada E melalui kuasa hukumnya, Ronny Talapessy mengutarakan kesiapannya jelang proses penyerahan tahap dua besok hari.
Bharada E dan tersangka lainnya bakal diserahkan Polri ke kejaksaan untuk selanjutnya menjalankan persidangan kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat.
Jelang proses tahap dua, Bharada E dalam kondisi sehat dan siap.
"Kondisi sehat, stabil dan siap menjalani proses tahap dua," kata kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Pendeta Gilbert Ajak Jemaat Doakan Keluarga Sambo, Brigadir J, Bharada E dan Institusi Polri

Bharada E juga sudah mulai mempersiapkan mental jika nanti bertemu dengan Ferdy Sambo di ruang sidang.
"Kalau pun dihadapkan dengan saudara FS, kita siap," lanjut dia.
Bahkan Ronny Talapessy mengatakan pihaknya bakal memberikan kejutan dalam ruang sidang nanti.
"Tetapi pastinya kita ada kejutan nanti di pengadilan," tutup dia.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Bripka RR Berani Bantah Kapolri, Singgung Senjata yang Dipakai Bharada E

Berdoa di Toilet Sebelum Menembak
Saking takutnya, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E disebut sempat berdoa sebelum melaksanakan perintah Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kuasa hukumnya, Ronny Talapessy mengungkapkan kliennya takut dan panik ketika menerima perintah Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir J rumah dinas Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 .
Bharada E mengaku sempat berdoa, sebelum akhirnya menuntaskan perintah Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir J.