Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ada 14 Siswa yang Tewas Dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Daftarnya

14 pelajar yang tewas dalam tragedi Arema vs Persebaya itu terdiri dari siswa SMP, SMA dan SMK.

Editor: Alpen Martinus
KOMPAS.COM/Imron Hakiki
Suasana kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). 

- Citra Ayu Amelia | SMKN 7

Korban meninggal lainnya adalah dua siswa dari SMKN 4, satu siswa dari SMKN 5 dan satu siswa dari SMK PHRI 2.

Lalu di SMKN 9 ada satu siswa meninggal dan serta satu siswa SMPN 8 yang juga tewas.

Sementara di SMKN Muhamaddiyah tercatat satu siswa meninggal dunia.

Sedangkan siswa yang mengalami luka-luka, diantatanya enam soiswa dari SMKN 2 yang patah tulang hingga dirawat di RS Ramdani Husada dan RSAA.

Selain itu ada yang dirawat di rumah karena terluka akibat pukulan di kepala, terbentur hingga terkilir.

Selain itu tercatat enam siswa SMK Muhammadiyah yang luka-luka karena terkena gas air mata, sesak napas dan luka karena terinjak.

Ada juga yang retak tulang rusuk dan tangan kanan.

Untuk di SMKN 7, ada empat siswa yang mengalami luka-luka dan di SMKN 6 ada enam siswa yang terluka.

Di SMKN 5 ada satu siswa terluka dan di SMKN 4 ada empat pelajar yang terluka.

Sementara di SMKN 12 ada 7 siswa yang terluka dan di SMKN 9 ada 3 orang yang terluka.

Sedangkan siswa SMP swasta tak ada korban, namun ada satu siswa SMP yang meninggal.

"Untuk SMP hanya ada satu korban meninggal, yaitu siswa SMPN 8. Ada juga yang luka ringan tapi sdh di rumah," kata Burhanuddin, Ketua MKKS SMPN Kota Malang yang juga Kepala SMPN 5.

Curhat Pilu sang Ibu

Ny Sumiarsih atau akrab dipanggil Bu Cece, warga Jl Danau Ranau I Perumnas Sawojajar Kota Malang tidak menyangka anaknya, Ibnu Muhammad Rafi meninggal dunia dengan tragis saat menonton pertandingan bola antara Arema FC dengan Persebaya, Sabtu (1/10/2022). 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved