Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi Kanjuruhan

Striker Arema FC Abel Camara Saksikan Suporter Aremania Meninggal: Delapan Orang Tewas di Depan Kami

Penyerang Arema FC, Abel Camara ceritakan saat saksikan suporter Aremania meninggal di ruang ganti.

Editor: Frandi Piring
Instagram/@aremafcofficial
Striker Arema FC Abel Camara Saksikan Suporter Aremania Meninggal. Delapan Orang Tewas di Depan Kami 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Striker Arema FC, Abel Camara ceritakan kondisi saat ratusan suporter tim Singo Edan meninggal Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Abel menceritakan suasana di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan usai.

Para suporter Aremania mulai memasuki lapangan dan membuat kekacauan.

Sang penyerang juga menjelaskan sejumlah suporter tewas di ruang ganti, disaksikan oleh dirinya dan rekan-rekan pemain.

Diketahui, laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 salah satu momen paling pilu untuk sepak bola Indonesia karena terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

Setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) sempat terjadi insiden yang merenggut banyak nyawa.

Dilaporkan hingga kini sudah ratusan nyawa melayang dalam Tragedi Kanjuruhan tersebut.

Salah satu yang menjadi saksi saat pertandingan adalah striker Arema FC Abel Camara.

Camara menceritakan jika sebelum pertandingan suasana di kota Malang cukup panas.

Suasana kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Suasana kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). (KOMPAS.COM/Imron Hakiki)

Suporter tim Singo Edan memiliki harapan besar agar mereka bisa meraih kemenangan saat melawan tim rival yakni Persebaya Surabaya.

“Ini adalah derbi yang sangat lama dan selama seminggu sudah terasa di seluruh kota bahwa itu adalah pertandingan dengan lebih dari tiga poin.

"Mereka bilang ini adalah permainan hidup dan mati."

"Bahwa kita bisa kalah di setiap pertandingan kecuali yang ini," kata Abel Camara dilansir BolaSport.com dari laman Maistfutebol.

Pemain asal Portugal ini menceritakan saat peluit akhir dibunyikan oleh wasit Agus Fauzan.

Saat itu, pemain yang berada di lapangan memberikan gestur minta maaf kepada suporter setelah tim Singo Edan harus harus kalah dengan skor 3-2.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved