Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi Kanjuruhan

Pacar Kiper Arema FC Adilson Maringa Ungkap Sang Kekasih Dihajar Diperut oleh Aremania

Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa, Tiphaine Poulon sebut sang pacar dihajar Aremania setelah laga Arema vs Persebaya.

Editor: Frandi Piring
Tiktok
Pacar kiper Arema FC Adilson Maringa, Tiphaine Poulon sebut sang kekasih dihajar Aremania setelah laga Arema vs Persebaya. 

Mereka yang tewas lantaran terinjak-injak dan sesak nafas saat berupaya mencari jalan keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Kepanikan suporter Aremania yang hendak keluar stadion dipicu dari gas air mata yang dilontarkan oleh polisi sesaat ribuan penonton menorobos masuk ke tengah lapangan Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Nama-nama Korban Tewas Tragedi Arema vs Persebaya,17 Anak Jadi Korban, Berikut Datanya

Baca juga: Tangis Pelatih Arema Ungkap Tragedi Kelam Kanjuruhan, Momen Suporter Meninggal di Pelukan Pemain

Baca juga: Striker Arema FC Abel Camara Saksikan Suporter Aremania Meninggal: Delapan Orang Tewas di Depan Kami

Striker Arema FC Abel Camara Lihat Suporter Meninggal di Ruang Ganti

Striker Arema FC, Abel Camara ceritakan kondisi saat ratusan suporter tim Singo Edan meninggal Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Abel menceritakan suasana di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan usai.

Para suporter Aremania mulai memasuki lapangan dan membuat kekacauan.

Sang penyerang juga menjelaskan sejumlah suporter tewas di ruang ganti, disaksikan oleh dirinya dan rekan-rekan pemain.

Diketahui, laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 salah satu momen paling pilu untuk sepak bola Indonesia karena terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

Setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) sempat terjadi insiden yang merenggut banyak nyawa.

Dilaporkan hingga kini sudah ratusan nyawa melayang dalam Tragedi Kanjuruhan tersebut.

Salah satu yang menjadi saksi saat pertandingan adalah striker Arema FC Abel Camara.

Camara menceritakan jika sebelum pertandingan suasana di kota Malang cukup panas.

Suporter tim Singo Edan memiliki harapan besar agar mereka bisa meraih kemenangan saat melawan tim rival yakni Persebaya Surabaya.

“Ini adalah derbi yang sangat lama dan selama seminggu sudah terasa di seluruh kota bahwa itu adalah pertandingan dengan lebih dari tiga poin.

"Mereka bilang ini adalah permainan hidup dan mati."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved