Kebakaran di Manado
Terkait Kebakaran di Cafe and Pub Publo Manado Sulawesi Utara, Polisi Segera Periksa CCTV
Terkait Kebakaran di Cafe and Pub Publo Manado Sulawesi Utara, Polisi Segera Periksa CCTV.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Minimnya saksi yang melihat kebakaran di Cafe and Pub Publo Manado, Sulawesi Utara, membuat polisi harus bekerja ekstra.
Kasat Reskrim Polresta Manado mengatakan jika pihaknya akan memeriksa CCTV Cafe and Pub Publo Manado untuk memastikan penyebab kebakaran.
Hal ini dikatakan Sugeng kepada Tribunmanado.co.id, saat dihubungi Minggu 2 Oktober 2022 malam tadi.
Menurutnya saat kebakaran terjadi hanya ada seorang saksi di dalam gedung tapi tak melihat langsung kebakaran itu.
"Hanya ada satu saksi dan dia tak melihat langsung kejadiannya," ujar Sugeng.
Mantan Kasat Reskrim Polres Minahasa ini mengaku jika besok pihaknya akan memeriksa CCTV didalam cafe tersebut.
"Besok kita periksa CCTVnya, jangan sampai ada yang ganjal," ungkapnya.
Tak Ada Korban Jiwa
Polresta Manado memastikan tak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran yang terjadi di Cafe and Pub Publo Manado, Minggu 2 Oktober 2022.
Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.
Kepada Tribunmanado.co.id, Sugeng mengatakan jika semua orang yang tinggal dalam Cafe and Pub Publo Manado selamat.
"Tak ada korban jiwa. Yang tinggal juga selamat," ujarnya.
Ia menambahkan jika kejadian ini terjadi pada pukul 10.00 Wita.
Saat itu unit piket mendapatkan laporan bila ada asap hitam di kawasan Megamas Manado tepatnya di Altitude Megamas Manado.
Ketika unit Reskrim Polresta Manado tiba, sebagian besar Cafe and Pub Publo Manado sudah hangus terbakar.
"Untuk penyebabnya masih kami selidiki," kata dia.
DJ Nyaris Jadi Korban
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika pihaknya masih belum bisa menemukan apa penyebab kebakaran tersebut.
Sugeng mengatakan jika pada saat kejadian ada salah satu saksi yang tinggal dalam cafe tersebut.
Namanya adalah Ariandz Sakha yang berprofesi sebagai seorang DJ.
Saat itu saksi sedang tidur di lantai tiga Altitude Megamas Manado.
Beruntung dia ditelepon oleh salah satu temannya dan lari dari tangga darurat.
"DJnya nyaris jadi korban, beruntung dia cepat keluar," ujarnya. (Nie)
• Dinsos Sulawesi Utara Serahkan Bantuan Kemanusiaan Korban Kebakaran Pasar Amurang Minsel
• Presiden Arema FC Kutuk Keras Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Ini Tanggung Jawab Mereka
• Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dari Kebakaran di Cafe and Pub Publo Manado Sulawesi Utara