Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Mezut Ozil Untuk Korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, 'Turut Berbelasungkawa'

Mezut Ozil mantan pemain Timnas Jerman pun ikut peduli terhadap korban kejadian tersebut.

Editor: Alpen Martinus
Instagram
Mesut Ozil sudah terbang ke Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang menuai keprihatinan dari banyak orang.

Apalagi korbannya sangat banyak.

Mezut Ozil mantan pemain Timnas Jerman pun ikut peduli terhadap korban kejadian tersebut.

Baca juga: Dikira Akan Gabung RANS Cilegon FC, Ternyata Mezut Ozil Lebih Pilih Club Ini

Ia menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Ucapan duka cita tersebut ia sampaikan melalui Instagram story.

"Turut berbelasungkawa untuk semua korban meninggal dalam peristiwa di Malang, Indonesia," tulis Mesut Ozil, Minggu (2/10/2022).

"Saya berdoa untuk para korban semoga ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Tuhan," tulisnya lagi.

Baca juga: Pesan Dukacita Sulut United Pasca Tragedi Kanjuruhan Malang 


BERDOA- Mesut Ozil sedang berdoa sebelum pertandingan di tim Arsenal. Ozil memasang foto ini di akun Facebooknya saat mengucapkan salam menyambut datangnya Bulan Ramadan. (facebook/Mesut Ozil)

Tragedi Kanjuruhan, peristiwa ini bermula dari kekecewaan Aremaniam suporter Arema FC, setelah tim kesayangannya kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Kekalahan ini membuat suporter Arema FC turun ke lapangan juga dengan maksud berusaha mencari pemain dan official Arema FC.

Aparat kemudian melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke lapangan.

Salah satunya dengan melepaskan tembakan gas air mata.

Baca juga: Presiden Arema FC Kutuk Keras Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Ini Tanggung Jawab Mereka

Tembakan gas air mata membuat suporter panik. Mereka berusaha keluar stadion hingga menumpuk dan berdesak-desakan. Banyak yang jatuh dan terinjak.

Peristiwa tersebut membuat 129 orang meninggal dunia. Dua korban tewas di antaranya anggota Polri.

Jenazah Briptu Yoyok Dimakamkan

Dua anggota polisi meninggal dalam peristiwa kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Dua polisi tersebut, yakni Briptu Fajar Yoyok Pujiono, anggota Polres Trenggalek dan Brigadir Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol, Polres Tulungagung.

Setibanya di rumah duka Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, jenazah Briptu Fajar Yoyok kemudian dimakamkan.

Dalam tayangan video yang ditampilkan di kanal YouTube Kompas TV, prosesi pemakaman jenazah Briptu Fajar Yoyok dilakukan secara kedinasan.

Dalam proses tersebut, Kapolres Trenggalek turut hadir di pemakaman.

Menurut Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, pihaknya tengah berduka atas meninggalnya anggota Polres Trenggalek.

"Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Polres Trenggalek saat ini sedang berduka," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

"Karena dalam insiden itu ada satu personel Polres Trenggalek yang menjadi korban," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Briptu Fajar Yoyok Pujiono adalah anggota polisi Trenggalek.

Ia ditugaskan ke Kanjuruhan bersama 24 anggota polisi lain.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Trenggalek, Iptu Suswanto, membenarkan informasi adanya anggota polisi Trenggalek yang meninggal dalam tragedi di Kanjuruhan.

Suswanto mengatakan, anggota yang meninggal adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono.

"Briptu Yoyok sehari-hari bertugas di Polsek Dongko," kata Suswanto, Minggu (2/10/2022), dilansir TribunJatim.com.

Suswanto menambahkan, jenazah Briptu Yoyok dimakamkan pada siang ini.

Prosesi upacara pemakaman, lanjutnya, dipimpin oleh Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino.

Diketahui, lebih dari 100 orang meninggal dalam tragedi kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022), termasuk dua anggota polisi.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertambah menjadi 174 orang.

Data tersebut, berdasarkan data yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

"Saya menghindari kesalahan data saya sehingga merujuk data resmi yang kami terima dari BPBD Provinsi Jawa Timur. pada jam 10.30 WIB menjadi 174 jiwa meninggal dunia."

"Itu data per 10.30 WIB yang dihimpun BPBD Jatim, luka berat 11," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Profil Fajar Yoyok

Dikutip dari Surya.co.id, Fajar Yoyok diketahui lahir pada 18 Agustus 1995.

Fajar Yoyok merupakan anggota berdinas di Polsek Dongko.

Ia bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko sekaligus Bhabinkamtibmas sejak 2019.

Sebelumnya, Fajar Yoyok sempat bertugas sebagai Ba Ditsabhara Polda Jatim (2016) dan Banit Turjawali Polres Trenggalek (2016).

Mengenai pendidikannya, Yoyok bersekolah dasar di SDN 1 Sukosari pada tahun 2007.

Kemudian, ia menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 2 Trenggalek (2010) dan SMAN 1 Karangan (2013).

Lantas, di kepolisian, ia mengikuti pendidikan pembentukan Brigadir Diktukba (2014).

 

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Mesut Ozil Sampaikan Belasungkawa: Saya Berdoa untuk para Korban, https://belitung.tribunnews.com/2022/10/02/mesut-ozil-sampaikan-belasungkawa-saya-berdoa-untuk-para-korban?page=all.

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved