Manado Sulawesi Utara
Boboca Fest Bakalan Mengguncang Kota Manado Selama 2 Hari, Cek Harga Tiket dan Jadwalnya
Boboca Fest merupakan festival musik terbesar di Manado tahun 2022. Festival musik ini untuk menghidupkan kembali industri kreatif.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Boboca Fest, festival musik terbesar di Manado, Sulawesi Utara, tahun 2022 ini digelar di Lapangan KONI Manado, Sulut, selama dua hari, yaitu Jumat (14/10/2022)-Sabtu (15/10/2022).
Hal itu disampaikam Arraji, Director Boboca Fest dalam Tribun Bakudapa dengan topik Mengenal Festival Musik Terbesar Tahun Ini, yang dipandu Jurnalis Tribun Manado, Aswin Lumintang, Jumat (30/9/2022).
Dalam kesempatan tersebut Arraji menjelaskan perbedaan festival lainnya dengan Boboca Fast.
"Festival tahun ini spesial, dengan perbedaan ada beberapa artis nasional di antaranya Raisa, Pamungkas, Padi, dan ada musisi lokal di Manado," sebut Arraji.
Lanjutnya, festival ini bukan hanya untuk orang tertentu, tapi semua masyarakat.
Ia juga menjelaskan festival ini diberi nama Boboca Fast karena sekitar 80 persen panitia anak-anak muda di kampus yang memang mereka bangga.
Apalagi, Manado identik dengan Tugu Boboca.
Arraji melihat, anak muda di Kota Manado mempunyai karya sendiri.
Baginya, festival seperti ini di daerah lain sudah banyak bahkan sering di setiap minggu.
Sedangkan di Manado saat ini sudah mulai tumbuh.
Baca juga: Wakil Wali Kota Kotamobagu Hadiri Perayaan International Coffeee Day 2022
Baca juga: Bantu Korban Bencana Kebakaran Pasar 54 Amurang, Polres Minahasa Selatan Bagikan Makanan
Hal ini dibuktikan dari tagline Boboca Fest yang berbunyi, "So Depe Oras for Festival" yang artinya sudah waktunya festival.
"Anak-anak muda di Manado ini, maunya dalam setahun akan dua atau tiga kali festival seperti ini dibuat," katanya.
Arraji menyebutkan, untuk persiapan ini mulai terpikir sejak Juni tahun ini, lalu bulan Agustus sudah fiks semuanya.
Disampaikannya, Boboca Fest sama sekali tidak ada pembiayaan dari pemerintah, melainkan independen.
Lanjutnya, selama dua tahun pandemi virus corona (COVID-19), industri kreatif anjlok.
