Sulawesi Utara
Target PAD 5 RSUD Sulawesi Utara Tembus Rp 212 Miliar, Ini Pendapat Ketua DPRD Fransiskus Silangen
5 Rumah Sakit Daerah milik Provinsi Sulawesi Utara dijejal target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika ditotal angkanya mencapai ratusan miliaran rupiah
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - 5 Rumah Sakit Daerah milik Provinsi Sulawesi Utara dijejal target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika ditotal angkanya mencapai ratusan miliaran rupiah.
Selain melayani kesehatan masyarakat, RS saat ini ikut mencari profit.
Hal ini sempat menjadi perdebatan antara Personel Badan Anggaran DPRD beberapa waktu lalu saat rapat pembahasan APBD Perubahan 2022.
dr Fransiskus Silangen Ketua DPRD Sulut punya pendapat sendiri. Layanan kesehatan dan profit atau keuntungan itu harus sejalan.
Sebab itu kata Silangen, RS swasta berlomba-lomba invesrtasj di Sulut
"Kenapa ada investasi karena menginginkan profit termasuk rumah sakit," kata dia.
Profit dari RS itu kemudian yang akan menopang pelayanan kesehatan
"Kalau rugi tidak ada RS yang dibangun," ujarnya.
Begitu pun RS Pemerintah harus tetap memikirkan profit namun utamanya dibangun menyiapkan layanan kesehatan untuk masyarakat.
Masyarakat pun bisa menikmati layanan kesehatan gratis lewat program BPJS
"Harusnya tidak ada masalah (target), kita harus realistis," ucap politisi yang berlatar dokter ahli bedah ini.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov Sulawesi Utara dibebani target Pendapat Asli Daerah.
Jumlahnya bervariasi ada yang belasan, puluhan bahkan ratusan miliar.
RSUD milik Pemprov Sulut yakni RSUD ODSK, RS Mata, RSJ Ratumbuysang, RS Manembonembo, dan RSUD Noongan.
Jems Tuuk, Anggota DPRD Sulut mengharapkan, agar RSUD ini jangan dibebani target seperti ini