Brigadir J Tewas
'Fitnah Lebih Kejam' Ayah Brigadir J Marah ke Pdt Gilbert Tuduh Anaknya Lecehkan Putri Candrawathi
Pendeta Gilbert Lumoindong belumnya datang ziarah dan berdoa di makam Brigadir J, kini justru terkesan membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Saya bertanya setiap hari dan memberikan saran kepada dia, agar dia melakukan yang baik. Tidak boleh berlaku walaupun kita sudah dikasih orang kepercayaan, kita jangan sampai membuat orang tidak percaya. Saran itu, itulah yang diingatnya, anak ini sangat patuh dan penurut," pungkas Rosti Simanjuntak.
Mengenang kematian sang putra kesayangan, Rosti Simanjuntak meminta doa kepada khalayak.
Sadar kasus anaknya mulai meredup, Rosti Simanjuntak meminta publik untuk mengawal kasus kematian Yosua.
"Mohon bantu kami, bapak ibu, untuk mengungkap kasus ini, agar kasus ini terungkap dengan kebenaran dan keadilan dari Tuhan, dengan bantuan bapak dan saudara semua," pinta Rosti Simanjuntak.
Terkait kasus sang putra, Sameul Hutabarat turut geram.
Terlebih pembunuh utama Yosua, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bak tak ingin mengakui perbuatan kejinya.
Seperti diketahui, pihak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terus menggaungkan isu pelecehan seksual di balik kematian Brigadir J.
"Anak kita sudah meninggal dunia, yang pertama, sudah difitnah, yang di Duren Tiga, ini lagi di Magelang difitnah lagi. Sudah mati, difitnah lagi. Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan," kata Samuel Hutabarat.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pengendara Motor Vario Tewas, Hendak Menyalip Lalu Jatuh Tergilas Truk
Baca juga: Perwira Polisi Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel, Posisi Terlentang di Tempat Tidur
Baca Berita Tribun Manado disini:
Artikel ini telah tayang di: TribunNewsmaker.com