G30S PKI
Kesaksian Eks Cakrabirawa Ungkap Pertemuan Letkol Untung dan Soeharto pada 30 September 1965
Nama Cakrabirawa pun tercoreng usai peristiwa penculikan para jenderal pahlawan revolusi.
Pengalaman pedih di penjara masih tertanam di bawah sadarnya.
Ia masih suka mengigau hingga mengerang sakit seperti sedang disiksa.
Wajah-wajah bengis itu seperti mudah menyelinap dalam mimpinya.
Dalam wawancara dengan Tribun, beberapa waktu lalu, Sulemi sempat menunjukkan bekas siksaan yang membekas di tubuhnya saat di penjara Salemba.
Kuku jempol kakinya yang tak tumbuh normal jadi saksi bisu aksi penyiksaan itu.
Kuku yang dicabut paksa menggunakan tang adalah siksa paling perih yang dia rasakan.
Selain itu, ia sudah kenyang dengan bermacam jenis hukuman di penjara.
Ia masih mengingat saat kedua tangannya diikat di kursi, lalu tubuhnya disetrum dengan tegangan listrik hingga ia terpental.
Kakinya pernah ditindih kaki kursi, lalu petugas mendudukinya dengan sekuat tenaga.
Tubuh Sulemi sampai harus digotong menuju sel karena tak bisa berjalan usai diperiksa.
Sulemi meyakinkan ia tak sedang mengarang cerita.
Ia hanya menyampaikan pengalamannya.
Ia pun siap menanggung risiko atas kejujurannya.
Seperti saat ia masih dipenjara karena dituduh terlibat dalam G30 SPKI.
Dalam kondisi tertekan hingga disiksa, Sulemi tak pernah mengubah pendiriannya.