Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe Catat 193 Kasus DBD hingga September 2022

Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe mencatat beberapa kasus penyakit hingga September 2022. Hipertensi masih mendominasi kasus.

Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
PROKAL.co
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe mencatat 193 kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga september 2022.

Di bulan Januari-Februari 2022, ada dua orang meninggal akibat DBD.

Ketika itu, status kasus luar biasa (KLB) ditetapkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).

"Ditetapkan sebagai kasus luar biasa karena ada kematian kasus DBD di bulan Januari dan Februari, namun sekarang sudah tidak lagi," kata Kabid P2P Dinkes Sangihe, Nortje Kaemba, Senin (27/9/2022).

Sementara itu untuk Dinkes Sangihe juga mencatat kasus 109 kasus malaria hingga Agustus 2022.

Kemudian ada penyakit hipertensi yang tercatat mencapai 14.722 hingga Agustus 2022.

Baca juga: Warga Tumpaan Satu Minsel Sulawesi Utara Resah, Dahan Pohon Bersinggungan Dengan Jaringan Listrik

Baca juga: 8 Arti Mimpi Bayangan, Bisa Jadi Ada Orang Berniat Buruk pada Anda, Ini Tafsirannya

Sedangkan diare ada709 kasus hingga Agustus 2022.

Kaembamengatakan, pencegahan harus dilakukan masyarakat.

Pemerintah sendiri juga sudah melakukannya.

Suasana di Kota Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Suasana di Kota Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Nelty Manamuri)

"Seperti halnya dengan DBD sudah dilakukan fogging dan tentunya juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan diri sendiri," ucapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved