Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pantas Prabowo Subianto Puji Jokowi Padahal Dulu Rival Pilpres, Ternyata Ada Maksud Lain

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji Presiden Joko Widodo 

Editor: Alpen Martinus
TRIBUNNEWS.COM
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernah menjadi saingan Jokowi saat pemilihan Presiden, kini Prabowo Subianto menjadi menteri Jokowi.

Setelah menjadi Menteri Pertahan, ia turut memperhatikan cara kerja Presiden Jokowi.

Akhirnya ia pun mengakui keunggulan lawan politiknya tersebut.

Baca juga: Prabowo Subianto Sanjung Tinggi Presiden Jokowi: Banyumas Kalah sama Solo

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menyebut mantan rivalnya pada dua pemilihan presiden (Pilpres) terdahulu itu punya ilmu lebih hebat atau di atas dirinya.

Pujian itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022).

"Memang saya ini mantan Komandan Pasukan khusus. Kalian kenal saya semua? Saya juga mantan jenderal baret merah. Apa coba kurangnya strategi segala macam? Tapi saya harus akui Pak Jokowi itu memang ilmunya di atas saya," kata Prabowo dalam sambutannya.

Baca juga: Prabowo Subianto Janji Tak Bakal Lupa Rakyat Bila Jadi Orang Mumpuni di Indonesia

Prabowo Subianto Sanjung Tinggi Presiden Jokowi. Banyumas Kalah dan Masih di Bawah Solo.
Prabowo Subianto Sanjung Tinggi Presiden Jokowi. Banyumas Kalah dan Masih di Bawah Solo. (Tribunnews.com)

"Jadi memang ada suatu mitos mengatakan bahwa memang kalau politik negara itu yang unggul itu dari Solo, dari Surakarta. Saya ini Banyumas, jadi ya, masih satu klik lah di bawah Solo," sambungnya.

Tak hanya soal ilmu, pujian juga dilontarkan Prabowo atas prestasi Jokowi memimpin pemerintahan.

Meski sempat jadi rival di dua edisi pemilu terakhir, namun kini setelah jadi menteri di Kabinet Kerja milik Jokowi, Prabowo mengakui kapabilitas mantan Wali Kota Solo itu dalam memimpin dan menangani permasalahan negara.

"Kita sekarang juga harus jujur dan mengakui prestasinya Presiden Jokowi, harus kita akui. Kalau kita rinci satu per satu, saya ini rivalnya beliau sepuluh tahun, saya rivalnya bener. Tapi akhirnya masuk kabinet beliau, saya saksi melihat, saya melihat komitmen beliau," ucap Prabowo.

Baca juga: Sufmi Dasco Minta Kader Gerindra Cabut Baliho Prabowo Subianto yang Terindikasi Kampanye Hitam


Kolase foto Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo Subianto memuji Presiden Jokowi dan menyebut mantan rivalnya pada dua pemilihan presiden terdahulu itu punya ilmu lebih hebat di atas dirinya.(Kolase Tribunnews)

Menurut Prabowo, memimpin selama dua periode berturut-turut Jokowi berhasil menjalankan seluruh program kerjanya. Termasuk dalam urusan keberpihakan kebijakan terhadap wong cilik.

"Saya melihat keberpihakan beliau pada rakyat kecil, luar biasa pengorbanan pemerintah atau kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi rakyatnya yang paling miskin dan paling lemah," kata Prabowo.

Prabowo mengaku hadir di pembukaan Muktamar XVI Persis mewakili Presiden Jokowi.

Ia menyebut dirinya diutus Jokowi yang tidak bisa datang untuk membuka secara resmi acara tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved