Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Minggu 25 September 2022, Info BMKG Ini Wilayah yang Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk besok Minggu 25 September 2022 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
the-star.co
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Minggu 25 September 2022. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Minggu 25 September 2022.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Baca juga: Ramalan Shio Hari Ini Minggu 25 September 2022, Rezeki Shio Macan Lancar, Cek Shio Lainnya Yuk

Baca juga: Pengertian Apa Itu Kopi Wine, Ternyata Tidak Halal, Ini Penjelasan MUI

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Menurut peringatan dini BMKG, sejumlah wilayah seperti Banten hingga Maluku akan dilanda cuaca ekstrem hujan petir.

Sedangkan daerah lainnya, berdasarkan peringatan dini BMKG hari ini, berpotensi cuaca ekstrem hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG menyebut sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat bagian selatan dan di Selat Makassar.

Kondisi ini membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Jawa hingga Selat Karimata, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Barat, dari Sulawesi Barat hingga Kalimantan Timur.

Daerah konvergensi lainnya, kata BMKG, memanjang dari Samudra Hindia Barat Aceh hingga Aceh, dari Lampung hingga Bengkulu, di Kalimantan Utara dan di Jawa Barat.

Serta daerah konfluensi terpantau di Samudra Hindia bagian Barat Daya Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Filipina.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Sementara itu, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di sebagian besar Pesisir Barat Sumatera, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Barat

Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Jawa Barat

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Papua Barat

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

Banten

Maluku

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Selat Malaka Bagian Utara

Perairan Utara Sabang

Perairan Timur Simeulue

Perairan Selatan Flores

Perairan P. Rote - Kupang

Laut Sawu Bagian Utara

Perairan Selatan Kep. Tanimbar

Laut Arafuru

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai

Perairan Bengkulu

Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias

Perairan Selatan Sumbawa hingga Sumba

Selat Alas Bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan Sumbawa hingga Sumba

Laut Sawu Bagian Selatan

Perairan P. Sawu

Perairan Enggano – Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung

Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Banten hingga Lombok

Selat Bali – Lombok Bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB.

Telah tayang di TribunWow.com

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved