Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Gegara Isu Hubungan Asmara PC dan KM hingga Soal LGBT, Kamaruddin dan Deolipa Dilaporkan ke Polisi

Ada beberapa pernyataan Kamaruddin dan Deolipa seputar kasus Brigadir J yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Foto Kompas.com/Kristianto Purnomo
Putri Candrawathi dan Kuwat Maruf saat rekonstruksi. 

Zakirudin menyatakan advokat adalah profesi yang mulia.

"Jangan gara-gara segelintir dua manusia yang jadi oknum semacam ini akhirnya rusak," ujar Zakirudin.

Tim Kuasa Hukum Brigadir J Siap Mati

Sempat beredar kabar bahwa pihak keluarga dari Brigadir J telah lelah karena kasus berjalan lambat.

Tim kuasa hukum Brigadir J tak menampik bahwa ayah dari Yosua yakni Samuel Hutabarat memang mengaku lelah mengikuti kasus yang menjerat Ferdy Sambo ini.

Dikutip TribunWow dari YouTube tvonenews, namun tim kuasa hukum memastikan anggota keluarga yang lain masih bersemangat memperjuangkan keadilan di kasus Ferdy Sambo.

Martin Lukas Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J mengatakan hanya ada dua hal yang dapat menghentikan tim kuasa hukum berhenti membela Brigadir J.

"Dua hal yang memungkinkan kami mundur," kata Martin.

"Pertama adalah kuasa kami dicabut."

"Atau yang kedua, Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kali," ungkapnya.

Martin menegaskan, tim kuasa hukum tidak takut mati membela Brigadir J apalagi menerima suap untuk berhenti.

"Selain itu kita tidak akan pernah mundur," tegas Martin.

"Mau ditembak kepala kita, kita sudah siap," ujarnya.

Dikutip TribunWow dari YouTube tvOnenews, Sebelumnya diberitakan, Samuel Hutabarat selaku ayah dari Brigadir J mengaku sudah lelah akan kasus pembunuhan anaknya yang tak kunjung menemui titik terang.

Informasi ini diungkapkan oleh Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved