Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Dua Istri Menangis Histeris 2 Korban Tewas Ternyata Tetanggaan, Mobil Tabrak Angkot dan Pedagang

Kecelakaan maut di Kompleks Pesona Cibuereum, Kota Sukabumi memakan banyak korban.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Kecelakaan maut mobil expander tabrak angkot hingga pedagang di Sukabumi, Jawa Barat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kompleks Pesona Cibuereum, Kota Sukabumi pada Kamis siang.

Diketahui kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan pedagang.

Akibatnya dua orang menjadi korban meninggal dunia.

Baca juga: Ini Nama 40 Hakim Agung MA, yang Beberapa Diantaranya Terkena OTT KPK

Baca juga: Polisi Bongkar Pesta Miras di Kost Singkil Manado, Temukan 2 Badik, Belasan Kaleng Lem dan Kondom

Baca juga: Pantas Mayjen TNI Sonny Aprianto Terima Dua Brevet TNI AD, Ternyata Punya Banyak Prestasi

Kiri: kondisi mobil Xpander yang tabrak angkot di Sukabumi, Kanan: kondisi angkot yang ditabrak Xpander.
Kiri: kondisi mobil Xpander yang tabrak angkot di Sukabumi, Kanan: kondisi angkot yang ditabrak Xpander. (Kolase Tribunnews.com: TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)

Dua korban meninggal yang ditabrak mobil Xpander di Sukabumi, Jawa Barat ternyata bertetangga.

Korban pertama bernama Hapid Mulyana, sopir angkot asal Kampung Cimuncang, RT 03/07, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian Didin, pedagang cakue asal Kampung Padakati, RT 02/01, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Ternyata keduanya bertetangga tinggal di Kampung Cipari, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes.

Tangis keluarga korban pecah di ruang jenazah RSUD Syamsudin SH, Kamis (22/9/2022).

Dalam kecelakaan yang melibatkan mobil Xpander dan angkot ini tiga orang meninggal dunia.

Korban pertama bernama Hapid Mulyana, sopir angkot asal Kampung Cimuncang, RT 03/07, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian Didin, pedagang cakue asal Kampung Padakati, RT 02/01, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Istri Hapid dan Didin terlihat bersedih ketika suami mereka dibawa keluar dari ruang jenazah.

Istri Didin terlihat menangis menundukkan kepala dekat tembok. 

Tokoh masyarakat Kampung Cipari, Dedi Wahyuri mengatakan, Hapid Mulyana telah dimakamkan.

"Almarhum sudah dimakamkan tadi sore, di pemakaman umum Cipari," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Kamis (22/9/2022) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved