Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Pendeta Gilbert Ajak Jemaat Doakan Keluarga Sambo, Brigadir J, Bharada E dan Institusi Polri

Pendeta Gilbert Lumoindong mengajak masyarakat mendoakan kasus pembunuhan Brigadir J agar kebenaran segera terungkap.

YouTube Gilbert Lumoindong
Pendeta Gilbert Lumoindong ajak masyarakat berdoa untuk keluarga Ferdy Sambo, Brigadir J, Bharada E dan Institusi Polri 

"Tetapi biarlah kebenaran Tuhan dinyatakan pada Keluarga Hutabarat, Keluarga Sambo, bahkan keluarga-keluarga yang lain, polisi-polisi lain yang ikut terlibat, atau dipecat, atau diturinkan pangkatnya, ataupun yang terlibat secara aktif."

"Tuhan kami berdoa di dalam nama Yesus. Berbelas kasihan lah sehingga ada anugerah, ada pertolongan, rahmat Tuhan."

"Kami juga berdoa untuk Kapolri, untuk institusi Polri sehingga tetap kuat dalam peristiwa ini."

"Dan kalaupun ada oknum-oknum yang justru sedang memancing di air keruh, yang sedang mau memainkan kasus ini dengan hidden agenda untuk menyerang dan mengacaukan, kami tolak, kami patahkan di dalam nama Yesus."

"Sehingga Polri, institusinya tetap kuat, tetap solid, tetap bersatu."

"Kami ucapkan berkat, polisi tetap baik, hubungan pimpinan di kepolisian semua berjalan dengan baik."

"Terima kasih Bapa. Di dalam nama Yesus kami berdoa. Haleluya, Amin."

Ayah Brigadir J Mengaku Lelah Ikuti Kasus Pembunuhan Anaknya: Cukup, Toh Anak Saya Tak Bisa Kembali

Dikutip dari KompasTV, Samuel Hutabarat ayah dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, mengaku lelah mengikuti perkembangan kasus pembunuhan anaknya.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, saat menemui kliennya di Muaro Jambi, Jambi.

Kamaruddin menjelaskan ayah Brigadir J yang mengikuti perkembangan kasus pembunuhan anaknya melalui media mengaku sudah lelah.

"Ketika saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup lah. Kami sudah capek, pak. Kami mendengar aja capek apalagi bapak yang melakukan, katanya," kata Kamaruddin dikutip dari Tribunnews, Senin (19/9/2022).

Kamaruddin mengatakan yang membuat Samuel lelah karena kinerja kepolisian dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J dinilai sangat lamban.

"Karena di kepolisian tidak bergerak atau sangat lamban, maka Pak Samuel di hari Sabtu kemarin mengatakan 'sudah cukuplah, toh anak saya sudah tidak bisa hidup kembali', ujar Kamaruddin menirukan ucapan Samuel.

Namun, kata Kamaruddin, sikap berbeda atau sebaliknya ditunjukkan oleh ibunda Brigadir J dan keluarganya yang lain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved