Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Latar Belakang 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo Dibeberkan Pengamat, Perannya Tak Main-Main
Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi mengatakan, ‘kakak asuh’ Ferdy Sambo memiliki posisi strategis di internal Kepolisian
Sedangkan beberapa ‘kakak asuh’ yang belum pensiun, menurutnya memegang posisi strategis, baik di Polda maupun di mabes.
Saat Aiman kembali bertanya, apakah Muradi memiliki data yang lengkap dan valid? Muradi mengatakan, dirinya melihat pola dan indikasinya.
“Intinya begini, inidikasinya terlihat, kemudian polanya juga terlihat, saya juga cuma bilang berulang kali untuk mengajak teman-teman itu untuk bisa berhenti, fokus saja pada pengadilan, fokus pada menjaga kelembagaan Polri.
Ia menambahkan, beberapa ‘kakak asuh’ tersebut sudah melapor pada Wakapolri dan Irwasum, bahwa mereka tidak terlibat dalam kasus Ferdy.
“Nama-nama yang disebut misalnya dalam bagan kaisar 303, itu kan juga mereka sudah melaporkan mereka tidak terlibat. Beberapa sudah clear.”
“Artinya sebenarnya kenapa ini ditegaskan, supaya kemudian FS itu tidak punya ruang lagi untuk melakukan “manuver-manuver” yang ada perlawanan tadi,” lanjutnya.
Muradi berharap FS legowo dan fokus pada peradilan yang akan dia jalani dalam watu dekat ini.
Ketika Aiman kembali bertanya, apakah ‘kakak asuh’ yang sudah pensiun merupakan perwira Polri bintang empat, Muradi tidak membantah namun juga tidak membenarkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Ini Beberkan Latarbelakang 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo, Perannya Tak Main-Main