Manado Sulawesi Utara
Air Kemasan Isi Ulang Galon Tercemar BPA, Banyak Warga Manado Sulawesi Utara Tidak Tahu
Air Kemasan Isi Ulang Galon Tercemar BPA, Banyak Warga Manado Provinsi Sulawesi Utara Tidak Tahu.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado satu dari enam daerah di Indonesia yang air minum kamasan galonnya terpapar Bisphenol A (BPA) melebihi ambang batas menurut rilis BPOM.
Daerah lainnya adalah Medan, Bandung, Jakarta, Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Kendati demikian, banyak warga Manado belum tahu akan hal itu.
Mereka tetap menggunakan galon air yang sudah tercemar BPA.
"Kami belum tahu," kata Opis warga Wawonasa Selasa (20/9/2022).
Ia mengaku tetap konsumsi air isi ulang pakai galon lama.
Galon itu sudah digunakan selama bertahun tahun lamanya.
Senada dikatakan Marta. Warga Kelurahan Paal Dua ini juga belum tahu tentang air mineral kemasan galon yang selalu diminumnya.
"Belum ada pemberitahuan pemerintah," katanya.
Pemilik warung juga belum tahu adanya bahaya air mineral kemasan galon.
Banyak warung yang masih menjajakan air minum kemasan dan tidak tahu tentang BPA.
Diketahui BPOM merilis temuannya tentang hasil uji migrasi pada kemasan galon polikarbonat di Indonesia.
Hasilnya, seperti dilansir Kompas Id, terdapat enam kota di Indonesia yang air minum kemasan galonnya terpapar Bisphenol A (BPA) melebihi ambang batas.
Salah satunya kota Manado.
Selain Manado ada Medan, Bandung, Jakarta, Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Hasil uji di enam kota itu menunjukkan kadar BPA di air minum kemasan galon di atas 0.9 ppm per liter.
Air yang terpapar BPA dapat mengganggu kesehatan warga. BPA bisa mempengaruhi proses tumbuh seperti perbaikan sel, janin, tingkat energi, reproduksi dan kesuburan.
Dampak lainnya adalah fungsi hati, kekebalan tubuh dan otak terganggu.
Bayi dan ibu hamil paling rentan dengan BPA.
Kadis Kesehatan Manado Steven Dandel mengatakan, bukan hanya Manado saja yang bermasalah dengan BPA.
"Tetapi semua wilayah yg menggunakan air kemasan pasti bermasalah, karena bisphenol A (BPA) justru datang dari kemasan Plastik air minum tersebut," katanya.
Sebut dia, perlu ada regulasi secara nasional dari pemerintah pusat untuk standarisasi kemasan air mineral agar sudah mencantumkan BPA free.
Sehingga pengawasan akan lebih mudah.
"Sehingga diawasi produk produk yg ada di pasaran supaya betul betul bebas kemasan yang ber BPA," katanya.
• Dinsos Minahasa Tenggara Sulawesi Utara Jelaskan Dasar Hukum Penerima Bansos Wajib Divaksin
• Potret Cewek Cantik Yvvet Rondonuwu, Dinobatkan Sebagai Noni Sulawesi Utara 2022, Ini Profilnya