Polri
Ferdy Sambo Kembali Jadi Warga Sipil Biasa Usai Dipecat dari Polri
Ferdy Sambo dakam waktu tiga hari ke depan baakal kembali menjadi warga sipil biasa seusai dipecat dari institusi Polri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dipecat dari institusi Polri.
Diketahui, upaya banding sidang kode etik yang diajukan Ferdy Sambo ditolak, Senin (19/9/2022).
Dalam waktu tiga hari ke depan, Ferdy Sambo akan resmi menjadi warga biasa setelah putusan sidang kode etik.
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo usai putusan banding sidang Komite Kode Etik Kepolisian (KKEP) Ferdy Sambo.
Dalam keterangannya, Dedi mengatakan bahwa seluruh majelis kode etik sepakat untuk menolak banding yang diajukan Ferdy Sambo.
Sehingga, Ferdy Sambo dipastikan tidak bisa lagi berkelak dalam putusan pemecatannya sebagai anggota polisi.
“Keputusan sidang kali ini bersifat final dan mengikat, sudah tidak ada lagi upaya hukum lagi ke yang bersangkutan,” ujar Dedi dalam konferensi pers dikutip dari Kompas Tv, Senin (19/9/2022).
Dedi menjelaskan bahwa terhitung hari ini, tiga hari kedepan administrasi pemecatan Ferdy Sambo akan selesai.
Sehingga Ferdy Sambo akan resmi bukan lagi anggota kepolisian apalagi seorang Inspektur Jenderal (Irjen).
Dedi juga memastikan, dalam pencopotan Ferdy Sambo, pihak Polri tidak melakukan seremonial pemecatan. Ferdy Sambo resmi dipecat secara tidak hormat saat urusan administrasi diselesaikan.
“Enggak ada seremonial, sudah diserahkan, berarti diberhentikan secara tidak hormat,” bebernya.
Sebelumnya sidang Komite Kode Etik Kepolisian (KKEP) terhadap Ferdy Sambo berlangsung tanggal 25 sampai 26 Agustus 2022.
Polri melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau memecat Ferdy Sambo terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kemudian Ferdy Sambo mengajukan banding atas putusan KKEP.
Sidang banding berlangsung Selasa (19/9/2022). Hasilnya, banding Ferdy Sambo ditolak.