Kecelakaan
Kecelakaan Maut Pukul 13.30 Wita, Satu Orang Tewas, Pasangan Suami Istri Tertabrak Kereta Api
Kecelakaan maut di Muara Enim, Sumatera Selatan, melibatkan sepeda motor dan kereta api, akibatnya satu orang tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Muara Enim, Sumatera Selatan.
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dan kereta api.
Akibat insiden kecelakaan itu satu orang tewas.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Senin 19 September 2022, Bengkulu Hujan Petir, Surabaya Cerah
Baca juga: Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas, Pengendara Motor Selip Lalu Tabrak Pohon
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di pintu perlintasan KA jpl.106 Dusun VII, sekira pukul 13.30 WIB.
Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni sepasang suami istri.
Mereka tertabrak kereta api Kereta Api (KA) Babaranjang.
Akibatnya, sang istri meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka berat, sedangkan Mislian berhasil selamat.
Sepasang suami istri ersebut merupakan warga Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.
Mislian (63) dan Neni Suryani (53) tersambar Kereta Api (KA) Babaranjang sesaat setelah sepeda motor yang dikemudikannya menerobos pintu perlintasan.
Dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (18/9/2022), sebelum mengalami kecelakaan, pasangan suami istri itu dengan sepeda motornya melaju dari arah Muara Enim menuju Desa Gunung Megang Dalam.
Setibanya di pintu perlintasan KA jpl.106 Dusun VII Desa Gunung Megang Dalam, Mislian nekat menerobos pintu perlintasan KA jpl.106 Dusun VII yang telah ditutup.
Akan tetapi, mesin motor yang dikendarai Mislian dan Neni itu tiba-tiba saja mati ketika berada di tengah rel.
Tak lama berselang, KA Babaranjang tanpa muatan dari arah Palembang dengan nomor KA 3225A melintas.
Baik Mislian maupun Neni sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat.
Mislian berhasil selamat tanpa cedera parah, namun nahas, nyawa Neni tak tertolong.
Dia meninggal dunia di lokasi kejadian usai, bersama kendaraan yang ditumpanginya, terseret kereta hingga empat meter.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasatreskrim, AKP Tony Saputra, didampingi Humas Iptu RTM Situmorang membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Dia menjelaskan, pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Pihaknya pun mengakui telah mendata kedua korban, masinis dan asisten masinis, serta mengevakuasi pasangan suami istri itu ke Puskesmas Gunung Megang.
Kecelakaan Lainnya
Terjadi kecelakaan maut di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (17/9/2022) malam.
Insiden kecelakan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.
Akibat insiden kecelakaan itu satu orang tewas.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Grabagan-Semanding, turut Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono, mengatakan, kejadian bermula saat motor Suzuki GSX150 nopol W-2154-AS yang dikendarai oleh Andreas Priyo Dwi Atmojo (26) warga Desa/Kecamatan Semanding, melaju dari arah selatan.
Saat melewati jalan menikung ke kiri, pemotor tidak dapat menguasai kemudi, sehingga keluar dari badan jalan dan menabrak pohon yang ada di sisi kanan jalan.
"Pemotor tidak penuh konsentrasi, sehingga selip menabrak pohon hingga meninggal," ujar Ipda Eko Sulistyono kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).
Perwira pertama itu menjelaskan, akibat benturan keras dengan pohon, pemotor meninggal dunia di tempat kejadian.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban.
Polisi yang datang ke lokasi kemudian memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan dan melakukan olah TKP.
Sejumlah barang bukti turut diamankan, di antaranya kendaraan bermotor dan STNK.
"Sejumlah saksi kita periksa, diminta keterangan, kita juga olah TKP dan amankan barang bukti. Untuk kerugian materi Rp 1 juta," pungkasnya.
Telah tayang di TribunJateng.com