Polisi Manado
Polisi Manado Sulawesi Utara Pastikan Remaja yang Tewas di Wanea Murni Gantung Diri
Remaja yang tewas di Kelurahan Wanea, Kota Manado dipastikan tewas gantung diri.Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Remaja yang tewas di Kelurahan Wanea, Kota Manado dipastikan tewas gantung diri.
Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan.
Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, perwira satu melati ini mengaku jika korban masuk ke kamar dimalam sebelumnya.
Bahkan tak ada permasalahan sesama teman atau keluarga.
"Selain itu tak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Jadi ini murni bunuh diri," ujarnya.
Saat ini korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi.
"Sudah kami serahkan ke keluarga dan sudah dimakamkan," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Warga kelurahan Wanea lingkungan lima, Kecamatan Wanea, Manado, dihebohkan dengan penemuan seorang remaja yang tergantung di kamarnya, Sabtu 17 September 2022.
Dari informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Okta Lontaan (16) dan masih berstatus pelajar.
Penemuan remaja tergantung di kamar ini awalnya pada pukul 05.15 Wita orang tua korban bernama Ferry Lontaan sedang menyiapkan dagangan berupa ikan asap.
Saat itu, sang ayah hendak memanggil anaknya di kamar.
Berapa terkejutnya sang ayah ketika menemukan korban tergantung pada seutas tali di kamarnya.
Hal ini sontak membuat sang ayah menangis histeris.
Sang ayah kemudian memotong tali yang melilit leher anaknya tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Korban-gantung-diri-di-Wanea-Manado-Sulawesi-Utarafjhfgjfgjghj.jpg)