Profil Tokoh
Sosok Effendi Simbolon, Anggota DPR yang Sebut TNI Bak Gerombolan Ormas, Kini Dapat Ancaman
Inilah profil, jejak karier dan osok Effendi Simbolon seorang anggota DPR yang menyebut TNI seperti gerombolan ormas.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Effendi Simbolon memiliki nama lengkap Muara Sakti Simbolon.
Ia lahir di Banjarmasin, pada 1 Desember 1964.
Politisi PDIP ini terlahir dari pasangan MM Simbolon dan Martha br Tobing.
Effendi memiliki istri yang bernama Dessy Trinita br Tobing dan dikaruniai empat orang anak.
Perjalanan Karier
Awal karier Effendi Muara Sakti Simbolon, dimulai dari bekerja di berbagai perusahaan.
Effendi pernah menduduki berbagai jabatan strategis di beberapa perusahaan.
Ia pernah menjadi Asisten Direktur di Djajanti Group (1987–1991), Special Assistant Board of Directors di PT.
Chandra Asri (Bimantara Group) (1991–1996), dan Vice President Director PT. Sinar Alam Lestari (Bimantara Group).
Dikutip dari Dpr.go.id, Effendi juga pernah menjadi Konsultan di PT. Pupuk Kaltim (1997–1999).
Hingga akhirnya, Effendi masuk ke dunia politik dan terpilih sebagai nnggota DPR RI pada periode 2004-2009.
Setelah periode tersebut, ia terpilih kembali untuk duduk di DPR RI.
Kini, ia telah memasuki periode keempatnya sebagai Anggota DPR RI.
Pendidikan
Pendidikan Formal
- SD Negeri Cendrawasih, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Indonesia (1969-1975),
- SMP Negeri 41 Jakarta (1975-1979)
- SMA Negeri 3 Jakarta (1979–1982)
- S1 Ekonomi di Universitas Jayabaya (1983–1988)
- S2 Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran (2012-2013)
- S3 Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran (2013-2015)
Pendidikan Non-formal
- Universitas Charleston, Amerika Serikat (1994)
- Petrochemical Course (1994)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com Tribunnews.com
https://newsmaker.tribunnews.com/2022/09/14/profil-effendi-simbolon-anggota-dpr-sebut-tni-bak-gerombolan-ormas-kini-minta-maaf-demi-allah?page=all
https://www.tribunnews.com/nasional/2022/09/16/ponsel-effendi-simbolon-berdering-24-jam-data-pribadi-disebar-hingga-ada-ancaman-nyawa?page=all