Brigadir J Tewas
Pengacara Brigadir J Curigai Sambo yang Bisa Transfer Ratusan Juta ke Ajudannya, Gaji Polisi Berapa?
Pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak beberkan analisanya. Kali ini Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diduga melakukan pencucian uang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak menaruh curiga kepada Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang kini telah berstatus tersangka pembunuhan ajudannya, Brigadir J.
Seperti diketahui sebelumnya dua ajudan Ferdy Sambo, Bripka RR dan Ferdy Sambo dipercayakan untuk menyimpan uang yang cukup besar dalam rekening mereka.
Berdasarkan keterangan Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis rekening bank sengaja dibuka atas nama Bripka RR dan Brigadir J untuk mendukung tugas keduanya menjadi ajudan keluarga Ferdy Sambo.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Ferdy Sambo Masih Ada Back Up dari Kakak Asuh, Ini Kata Orang Dekat Kapolri

Pembukaan rekening atas nama Bripka RR digunakan untuk keperluan keluarga Ferdy Sambo di Magelang.
Kemudian, pembukaan rekening atas nama Brigadir J dalam rangka mendukung keperluan rumah tangga keluarga Ferdy Sambo di Jakarta.
"Si RR itu untuk keperluan rumah tangga yang di Magelang dan rekening atas nama J itu untuk keperluan rumah tangga di Jakarta," kata Arman Hanis kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
Tetapi, pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak beberkan analisanya.
Kali ini Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diduga melakukan pencucian uang.
Alasannya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menguasai rekening atas nama Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat dan ajudan lainnya.
“Menurut studi kasus dan juga paparan LSM yang ahli di bidang pencucian uang, hal tersebut ada indikasi pencucian uang, jadi harus ditelurusi, kenapa harus rekening atas nama Yosua dikuasai oleh PC dan FS, itu kan jadi pertanyaan,” kata Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, seperti dikutip dari Kompas.TV, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Terungkap, Ini Isi SMS Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman

“Kenapa tidak rekening atas nama PC atau FS dibuat lalu diserahkan kepada Yosua," kata Martin menambahkan.
Martin mengatakan hingga kini setidaknya sudah ada keterangan dari dua orang saksi yang memperkuat soal rekening Brigadir J dikuasai Ferdy Sambo dan istrinya.
“Sudah ada dua keterangan saksi ya yang pertama, Bapak Erman Ummar (kuasa hukum Bripka Ricky Rizal) mengatakan bahwa kliennya dibuatkan rekening lalu rekeningnya dikuasai,” ucap Martin.
“Lalu Arman Hanis (kuasa hukum Putri Candrawathi) juga tadi kan menyampaikan hal yang sama. Nah ada asas hukum ya, unus testis nullus testis, satu saksi bukan saksi, tapi kalau sudah dua orang yang mengatakan itu sudah menjadi alat bukti," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Martin pun mempertanyakan berapa sesungguhnya penghasilan Ferdy Sambo sebagai polisi per bulan dan juga istrinya Putri Candrawathi.