Manado Sulawesi Utara
Terkait Sampah di Manado, Andrei Angouw Minta Lurah Tak Segan Beri Peringatan ke Ketua Lingkungan
Andrei Angouw mengaku bahwa Kota Manado masih penuh sampah. Untuk itu, ia meminta lurah untuk berkoordinasi dengan kepala-kepala lingkungan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kebersihan di Manado, Sulawesi Utara, masih perlu ditingkatkan.
Hal itu diakui Wali Kota Manado, Andrei Angouw.
Dia menceritakan pengalamannya saat naik kapal dan berlayar di Teluk Manado.
"Lautan sangat kotor," katanya, Jumat (16/9/2022).
Menurut dia, sampah yang ada di laut terbawa dari daratan.
Andrei Angouw secara khusus menggarisbawahi peran ketua lingkungan dalam penanganan sampah.
Dalam hal sampah, ketua lingkungan punya setumpuk peran, salah satunya menegur warga yang hobi buang sampah sembarangan.
"Jika lalai maka lurah jangan segan-segan memberi surat peringatan pada ketua lingkungan," katanya.
Ia meminta lurah bersikap tegas.
Ketua lingkungan yang lalai harus diberi teguran.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Pengamat Kepolisian Sebut Ironi Terkait Bantuan Hukum AKBP Jerry Raymond Siagian
Baca juga: Pamen Ahli Pangdam XIII/Merdeka Bidang OMP Hadiri Rapim Provinsi Kadin Sulawesi Utara
Sebelumnya, pada Selasa (16/9/2022) Andrei Angouw mengunjungi beberapa sistem penanganan sampah di Stasiun Peralihan Antara (SPA) serta Pasar Karombasan.
Andrei Angouw mengawali kunjungannya ke SPA Stadion Klabat dan selanjutnya SPA di Jalan Siswa, Sario Kota Baru.
Andrei Angouw berdialog dengan pengangkut sampah baik yang ada di motor sampah maupun truk sampah.
Ia ingin mencari tahu sistem pengangkutan yang mereka lakukan di lapangan, termasuķ waktu pengumpulan sampah dari motor sampah ke truk yang ada di SPA.
Andrei Angouw memberikan beberapa gambaran tentang sistem pengangkutan sampah, mulai dari rumah tangga, motor sampah, serta koordinasi dengan ketua lingkungan dan selanjutkan menuju ke SPA.
