Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Kamaruddin Simanjuntak: Yang Benar Ferdy Sambo Menikah Lagi lalu Dibocorkan Brigadir J

Pengacara keluarga Brigadir Yosua alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali mengungkap kasus tewasnya

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi pistol Luger. Kamaruddin Simanjuntak dan Brigadir J 

Menurut Kamaruddin masalah pertengkaran tetap sama yakni akibat Ferdy Sambo yang menikah lagi.

Putri Candrawathi mengancam akan melaporkan ke atasannya soal bisnis mafifa Sambo.

Baca juga: BREAKING NEWS, Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Kinilow Tomohon Sulawesi Utara, Mini Bus Terbalik

Baca juga: Cristiano Ronaldo Akhiri Puasa Cetak Gol, Tolak Ajakan Swafoto Penggemar 

"Karena pertengkaran itu, Ferdy Sambo keesokannya yakni 7 Juli meninggalkan Putri Candrawathi di Magelang."

"Justru Ferdy Sambo tidak bertanggungjawab, meninggalkan istrinya di Magelang dan ia pulang ke Jakarta untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J," kata Kamaruddin.

Pada tanggal 7 Juli itulah, kata Kamaruddin, Putri Candrawathi memanggil ajudan dan sopir serta ART berbicara empat mata bergantian di kamarnya.

"Brigadir J mendapat bagian sekitar 15 menit berbicara empat mata dengan Putri," katanya.

Lalu keesokan harinya kata Kamaruddin pada 8 Juli mereka kembali ke Jakarta dan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Brigadir J dihabisi oleh Ferdy Sambo.

"Jadi permasalahannya ada di Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi akibat adanya si cantik itu.

Soal si cantik itu saya konfirmasi ke Kabareskrim, Dirtipidum maupun Dirtipideksus, membenarkan bahwa mereka (Ferdy Sambo dan si Cantik) telah menikah dan dinikahkan oleh rohaniawan."

"Makanya saya bilang tangkap rohaniawan itu, kenapa menikahkan polisi perwira yang sudah menikah," kata Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, soal telah menikahnya secara diam-diam Ferdy Sambo dengan si cantik itu, katanya baru diketahui Putri Candrawathi pada 21 Juni 2022.

"Sehingga itulah yang membuat Putri Candrawathi sedih dan sakit saat di Magelang.

Apalagi di sana kembali bertengkar dengan Ferdy Sambo."

"Jadi sangat tidak mungkin dan tidak masuk akal, kalau ini dibilang pelecehan seksual oleh Brigadir J," ujar Kamaruddin.

Sebab katanya bagaimana mungkin seorang korban pelecehan seksual memanggil dan meminta pelakunya berbicara empat mata di kamar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved