Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Kamaruddin Simanjuntak: Yang Benar Ferdy Sambo Menikah Lagi lalu Dibocorkan Brigadir J

Pengacara keluarga Brigadir Yosua alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali mengungkap kasus tewasnya

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi pistol Luger. Kamaruddin Simanjuntak dan Brigadir J 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pengacara keluarga Brigadir Yosua alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali mengungkap kasus tewasnya Brigadir Yosua alias Brigadir J.

Ferdy Sambo tega membunuh Brigadir J karena ketahuan menikah lagi dengan 'si cantik', oleh istrinya Putri Candrawathi.

Kamaruddin menyebut Brigadir J yang memberitahu Putri Candrawathi jika Ferdy Sambo sudah menikah lagi dengan wanita lain.

Akhirnya Terungkap Permintaan Putri ke Brigadir J Sebelum Tewas, Singgung Soal Bayi, Bagian Strategi
Akhirnya Terungkap Permintaan Putri ke Brigadir J Sebelum Tewas, Singgung Soal Bayi, Bagian Strategi (Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO)

Ini membuat Brigadir J diancam dibunuh sejak Juni 2022, oleh ajudan lain atas suruhan Ferdy Sambo, akibat telah membocorkan pernikahan.

"Almarhum Brigadir J diduga informannya ibu PC. Makanya dia diancam dibunuh," kata Kamaruddin di akun YouTube Uya Kuya TV, Kamis (15/9/2022).

Ia mengatakan setelah mengetahui informasi Ferdy Sambo menikah lagi, pertengkaran Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terjadi pada 21 Juni 2022 di rumah mereka.

"Putri Candrawathi mengancam Ferdy Sambo akan melaporkan bisnis mafia Sambo ke atasannya yakni  judi, tata kelola narkoba atau sabu-sabu, termasuk prostitusi," kata Kamaruddin.

Pada 21 Juni itu pula kata Kamaruddin, Brigadir J diancam dibunuh karena membocorkan informasi itu ke Putri Candrawathi sehingga Brigadir J menelpon kekasihnya Vera Simanjuntak untuk curhat.

 "Kepada kekasihnya almarhum mengatakan ia akan dibunuh sehingga meminta maaf dan berharap kekasihnya mencari pria lain.

 
Jadi Brigadir J sudah merasakan dia akan dibunuh sejak 21 Juni, karena ancaman itu sangat kencang dari Ferdy Sambo," kata Kamaruddin.

Kemudian kata Kamaruddin, pada 1 Juli 2022, Putri memanggil adik Brigadir J yakni Reza yang juga merupakan anggota polisi.

"Reza ini dikasih uang Rp5 Juta dan dompet merk Pedro, dan dikasih tas serta dijanjikan akan dimutasi dari Yanma Polri ke Polda Jambi," katanya.

Keesokannya kata Kamaruddin, Putri Candrawathi bersama sejumlah pengawal, ajudan dan sopir serta asisten rumah tangganya ke Magelang untuk melihat dua anaknya yang bersekolah di Taruna Nusantara Magelang.

"Pada tanggal 6 Juli, Ferdy Sambo datang ke Magelang, merayakan Ulang Tahun Perkawinan ke 22 dengan Putri Candrawathi.

Paskaperayaan terjadi pertengkaran di kamar. Para ajudan tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved