Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ratu Elizabeth II Meninggal

Baru Terungkap Fakta Istimewa Peti Mati Ratu Elizabeth II Sudah Dibuat 32 Tahun Lalu, Dilapisi Timah

Peti mati istri Pangeran Philip dilapisi dengan timah yang membantu agar jenazah sang ratu bertahan lama setelah dikubur di ruang bawah tanah.

Editor: Tesalonika Geatri
(Istimewa)
Ratu Elizabeth II dengan pakaian berbagau warna. Fakta Istimewa Peti Mati Ratu Elisabeth II Sudah Dibuat 32 Tahun Lalu, Dilapisi Timah. 

Menariknya, banyak diantara mereka yang ternyata memiliki hubungan darah dengan Keluarga Kerajaan Inggris, yakni Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda, Raja Felipe VI dan Ratu Letitia dari Spanyol, Raja Carl Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia, serta Pangeran Albert dan Putri Charlene dari Monako.

Sementara itu, daftar panjang tamu undangan akan diatur untuk memenuhi Biara pada 19 September mendatang.

Perlu diketahui, pada 14 September kemarin, ada sejumlah negara yang ditolak kehadirannya dalam prosesi tersebut, meliputi Rusia, Belarusia, Myanmar, Afganistan, Suriah dan Venezuela.

Penolakan terhadap Rusia ini khususnya dilakukan di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina, dan hanya beberapa hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Raja Charles III atas aksesinya.

Sementara itu, Korea Utara (Korut), Iran dan Nikaragua hanya diundang untuk mengirimkan perwakilan Duta Besar mereka sebagai pengganti kepala negara.

Pihak Kerajaan Inggris juga secara cepat meredam desas-desus bahwa mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan hadir sebagai bagian dari delegasi AS.

Karena batasan jumlah delegasi menentukan bahwa hanya Presiden yang sedang menjabat saat ini dan istrinya yang akan hadir.

Meskipun ada pula spekulasi yang muncul bahwa Trump mungkin saja menerima undangan secara pribadi.

Hadirnya begitu banyak pengunjung kelas atas, belum lagi 750.000 masyarakat tentunya akan menuntut manuver keamanan yang rumit saat prosesi pemakaman sang Ratu dilakukan.

Bob Broadhurst, yang mengarahkan keamanan dan logistik untuk pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011 serta Olimpiade London 2012 memperkirakan bahwa hingga 10.000 polisi akan ditugaskan untuk melakukan pemantauan dan penjagaan setiap hari, dengan 1.500 personel militer disiagakan.

Pada hari pemakaman, kepala negara asing nantinya akan parkir di luar London dan melakukan perjalanan ke Westminster Abbey menggunakan bus.

Mereka juga diminta untuk terbang di Inggris melalui penerbangan komersial untuk menghindari membanjirny pesawat kepresidenan di bandara Inggris. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat 16 September 2022, Virgo Hindari Perdebatan, Aries Ada Masalah

Baca juga: Akhirnya Terungkap Ada Upaya Penyelamatan 2 Perwira di Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini Sosoknya

Artikel ini telah tayang di: Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved