Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Siapa Sangka, Layanan Keuangan Digital Q-RIS Jadi Alat Transaksi yang Sering Digunakan Milenial

Kehadiran e-wallet seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dinilai menjadi pendorong utama dari adopsi transaksi nontunai (cashless)

Editor: Erlina Langi
pixabay.com
Siapa Sangka, Layanan Keuangan Digital Q-RIS Jadi Alat Transaksi yang Sering Digunakan Milenial 

"Sejalan dengan prioritas pemerintah bahwa QRIS menjadi agenda penting dalam adopsi cashless di Indonesia, LinkAja mendukung dan aktif dalam melakukan peningkatan adopsi QRIS dalam ekosistem LinkAja. Kami kolaborasi dengan berbagai elemen seperti BUMN dan privat, karena kita tidak bisa sendirian melakukannya," kata Reza.

Sementara itu, Head of Research ASEAN DealStreetAsia Andi Haswidi mengatakan, surveinya menemukan bahwa 48 persen pedagang UMKM yang telah mengadopsi dompet digital telah menempatkan stiker QRIS di konter pembayaran mereka atau langsung di kios mereka.

UMKM yang berlokasi di kota-kota tier satu menunjukkan 63 persen adopsi penggunaan QR ini, dan hanya 6 persen pedagang yang tidak mengetahui apa itu kode QR dan manfaatnya.

"Untuk sistem yang diluncurkan kurang lebih 2 tahun lalu, 48 persen ini menurut saya sangat bagus progress-nya, diterima baik oleh merchant. Ini tidak lepas dari para pemain, karena kompetisinya memang di sini, di mana semua transaksi dari e-wallet mana pun bisa gunakan kode QR," kata Andi.

Telah terbit di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved