Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Pengakuan Bripka RR Takut Brigadir J Tembak Kuat Maruf, Sita Senjata di Magelang
Akhirnya terungkap Bripka RR khawatir Brigadir J tembak Kuat Maruf karena keduanya sempat terlibat pertengkaran.
Naik ke atas itu lah ketemu Kuat dalam keadaan tegang, kayak ngamuk ditanya ada apa? dibilang "Itu nggak tahu si Yosua"," jelas dia.
Saat itu, kata Erman, asisten Putri Chandrawati yang bernama Susi juga ada di lokasi.
Dia melihat atasannya itu menangis di dalam kamarnya.
Di saat yang bersamaan, Brigadir J pun berupaya untuk menemui Putri di dalam kamar namun ditahan oleh Kuat Maaruf memakai pisau.
"Terus si Yosua masih berupaya lagi mau ketemu sama ibu.
Ditahan pakai pisau oleh si Pak Kuat.
Itu diceritain, akhirnya kan si RR ini jadi bingung.
Jadi nggak tahu lah.
Makanya dia nggak bisa bicara sama Pak Sambo," ungkap Erman.
Tak lama setelah itu, Bripka Ricky pun menemui Putri Chandrawati di dalam kamar yang ternyata sedang berbaring.
Putri pun meminta agar Bripka Ricky memanggil Brigadir J.
"Akhirnya kan dia melihat juga ibu ya, ibu di kamar, berbaring di kamar, ‘ada apa bu?’ dia nggak menjelaskan ibu, tapi tanya ‘mana Yosua’, dipanggil lah ke bawah, dipanggil ke bawah, sambil dia nanya ‘ada apa Yosua?’, ‘ya nggak tau tuh’ 'dia marah-marah, ga tau tuh om kuat kok marah-marah sama saya’," jelas Erman.
"Akhirnya, dia naik lah berdua, ‘nah ayo, kamu tadi ibu nanya kamu’.
Naik lah ke atas. Masuk. Si Yosua masuk kamar, duduk.
Ibunya berbaring setengah dua baring bantal.