KKB Papua
Nasib Para Pilot yang Datang ke Beberapa Bandara di Papua Terancam Teror KKB, IPI Minta Perlindungan
Terancam Teror KKB, IPI Minta Perlindungan untuk Nasib Para Pilot yang Datang ke Beberapa Bandara di Papua.
Menurut Rama, dengan berbagai persoalan yang dialami para pilot pesawat perintis, maka IPI perlu membahas dengan melibatkan berbagai pihak seperti TNI AU,
Departemen Perhubungan, Air Navi dan sebagainya untuk bersama-sama membuat kebijakan supaya para pilot di Papua memiliki jaminan keamanan agar kejadian-kejadian tersebut tidak terulang..
Sementara Danlanud Silas Papare, Kolonel Pnb Moch Dadan Gunawan mengatakan, keamanan untuk pilot adalah hal penting
untuk dunia penerbangan, sebab kalau tidak aman, maka penerbangan akan sulit untuk masuk ke daerah yang dituju.
Menurut Kolonel Pnb Moch Dadan Gunawan, saat ini pihaknya baru mengisi 12 bandara di Papua untuk melakukan pengamanan,
maka itu dengan berbagai persoalan yang dialami para pilot ke depannya pihaknya bakal melakukan koordinasi dari pihak IPI
dan Departemen Perhubungan untuk meminta ke mabes TNI agar ada penambahan pengamanan.
"Untuk ideal penambahan personel di setiap bandara harus 30 orang dengan metode shif-shif-an,
sementata untuk saat ini belum tercapai, karena hanya ada 10-20 orang, dengan jumlah yang ada maka ini masih sangat kurang," jelasnya.
Maka itu, dikatakan, pihanya bakal meminta minta data daerah dan jumlah penerbangan dari IPI untuk melihat daerah mana saja yang butuh pengamanan.
Hal ini perlu dilakukan sebab menurutnya kebutuhan transportasi udara di Papua sangat dibutuhkan untuk mendukung semua kebutuhan yang ada di setiap daerah.
Kasus Sam Air
Contoh terbaru gangguan KKB Papua dialami pesawat perintis Sam Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Rabu 7 Juni 2022 lalu.
Pernah juga terjadi penyanderaan terhadap Pilot Susi Air, Capt Ian John Terrence Hellyer di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Sebuah pesawat caravan milik SAM Air rusak akibat ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.