Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Lubang Trotoar Sambut Turis, Warga: Bikin Manado Tidak Aman dan Jorok

Keberadaan lubang di trotoar di Kota Manado, Sulawesi Utara, bisa mengganggu pejalan kaki. Bahkan, lubang tersebut sudah pernah memakan korban jiwa.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Kondisi trotoar di seputaran Lapangan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Senin (12/9/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, giat menata infrastruktur di tahun 2022.

Jalan, selokan, dan lampu jalan diperbaiki dan ditata. 

Hasilnya Manado berubah. 

Namun masih banyak pekerjaan rumah, salah satunya soal trotoar

Berdasarkan pengamatan Tribunmanado.co.id, Senin (12/9/2022), ada puluhan lubang di trotoar di Manado

Trotoar berlubang bisa membahayakan pengguna jalan. 

Mereka bisa terperosok. 

Apalagi bila penerangan lampu jalan minim.

Lubang di trotoar juga mengancam turis

Pasca pandemi COVID-19, banyak turis asing yang masuk Manado

Bulan Juli 2022, ada 1.684 turis asing yang masuk Manado

Mereka kebanyakan berasal dari Cina, Amerika, dan Eropa. 

Karakter turis Eropa dan Amerika sangat khas. 

Mereka suka berjalan keliling Manado dengan ransel. 

Baca juga: Siapa Sangka, Ini Sosok Munir Pejuang Kemanusiaan yang Tewas Diracun yang di Sebut Hacker Bjorka

Baca juga: Wisata Sejarah di Manado Sulawesi Utara: Sederet Keajaiban Klenteng Ban Hin Kiong Selama 3 Abad

Lubang di trotoar tentu bisa membahayakan liburan mereka.

Salah satu trotoar berlubang ada di jalan Lumimuut seputaran SPBU Tikala, hanya berjarak ratusan meter dari kantor Pemkot Manado

Berdasarkan pengamatan, ada sekira empat lubang di trotoar itu. 

Jaraknya hanya terpisah beberapa meter satu sama lain. 

Salah satu lubang cukup lebar, hampir selebar trotoar

Warga yang lewat harus berjinjit. 

Dari dalam got pun menguar bau busuk. 

Trotoar di jalan Lumimuut dan seputaran lapangan Tikala foto sendiri
Kondisi trotoar di Jalan Lumimuut dan seputaran Lapangan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Senin (12/9/2022).

Pemandangan menjijikkan berupa air berwarna hitam nampak dari dalam lubang

Sepuluh meter dari situ terdapat dua lubang lagi dengan posisi bersebelahan, salah satunya berada di ujung trotoar

Ukurannya memang tidak selebar lubang pertama, tapi lebih dalam. 

Beberapa meter lagi terdapat penutup trotoar masih utuh, tapi sudah rapuh. 

Hanya satu injakan kuat saja, akan tercipta satu lubang lagi. 

Kondisi yang hampir sama terdapat di lubang trotoar di seputaran Lapangan Tikala

Ada enam lubang di situ. 

Baca juga: Baru Terungkap Alasan Komnas HAM Lempar Isu Putri Sambo Ikut Tembak Brigadir J, Ada Maksud Tertentu

Baca juga: Sopir Angkot di Terminal Beriman Tomohon Sulawesi Utara Senang Pemerintah Telah Tetapkan Tarif

Saat Tribunmanado.co.id tiba di sana, sebuah lubang yang berada pas di depan Lapangan Tikala tengah diamati seorang pria. 

Dia mengatakan biasa memancing ikan di lubang itu.

"Ada ikan kabos," kata dia. 

Sebelumnya, sebuah lubang di daerah Karombasan pernah memakan korban. 

Seorang lansia terperosok beberapa hari lalu. 

Kondisi trotoar di Jalan Lumimuut dan seputaran Lapangan Tikala, Manado
Kondisi trotoar di seputaran Lapangan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Senin (12/9/2022).

Arnando Turangan, warga Kelurahan Malalalayang, menilai lubang itu membahayakan warga serta membuat Manado jorok. 

"Saya minta agar segera diperbaiki sebelum muncul korban," katanya. 

Hal senada dikatakan Arly Mahmod, warga Wonasa.

Ia mengungkapkan, lubang trotoar jadi PR pemerintah saat ini. 

Baca juga: Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas, Truk Tangki Tabrak Motor, Mobil hingga Rumah Warga

Baca juga: THL Segera Dihapus Pemerintah Pusat, Ini Jumlah THL di Pemkot Manado Sulawesi Utara

"Kan selokan sudah, kali ini lubang selokan, miris kalau sampai turis asing terperosok ke dalam lubang trotoar," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved