Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Dampak Buruk Akibat Perbuatan Ferdy Sambo Bunuh Yosua, Bharada E Memprihatinkan
Perbuatan Ferdy Sambo diketahui berdampak buruk bagi sejumlah aparat Polri. Salah satunya Bharada E. Kondisinya kini memprihatinkan.
"Nanti kita akan minta ke kepolisan, penyidik," papar Ronny.
Meski begitu, Ronny belum merinci kapan akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait permintaan kliennya tersebut.
Saat ini, Ronny mengungkapkan pihaknya masih fokus pemberkasan kliennya yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Nanti, kita fokus ke pemberkasan dulu, tapi nanti salah satu pertimbangan sebelum persidangan, akan minta untuk bertemu keluarga untuk memulihkan trauma," bebernya.
Bripka RR mengaku ingin tolong Brigadir J
Akhirnya Bripka RR alias Ricky Rizal mengaku tak tahu menahu tentang rencana pembunuhan Brigadir J alias Yosua oleh mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Bila saja tahu Brigadir Yosua bakal dibunuh, Bripka RR mengaku ingin menurunkan rekan sesama ajudan Ferdy Sambo-nya di rest area.
Hal itu diakui oleh Bripka RR kepada kuasa hukumnya, Zena Dinda Defega.
Pasalnya, sebelum pembunuhan dilakukan Ferdy Sambo, Bripka RR semobil bersama Brigadir J pulang dari Magelang menuju Jakarta.
Kini, Bripka RR putar haluan dari tadinya mengikuti skenario Ferdy Sambo kini memilih blak-blakan.
Setelah didatangi keluarganya, Bripka RR bak terketuk hatinya untuk berkata jujur soal kematian Brigadir J.
Awalnya, Bripka RR tunduk skenario Ferdy Sambo yang menyebut Brigadir J tewas karena tembak menembak dengan Bharada E.
Hingga akhirnya kini terbukti, Brigadir J tewas karena ditembak Bharada E atas perintah atasannya yakni Ferdy Sambo.
Saat ini masih menjadi teka-teki apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak.