Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suharso Monoarfa Lengser

Pernyataan Suharso Monoarfa Setelah Diberhentikan dari Ketum PPP: Jangan Provokasi Hal Tidak Benar

Suharso Monoarfa menegaskan dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kolase Tribun Manado/Tribunnews/JEPRIMA/ banjarmasinpost.co.id/acm
Suharso Monoarfa. Pernyataan setelah diberhentikan dari Ketua Umum PPP. 

"Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” ujar Mardiono, Senin, dilansir Tribunnews.com.

3. Suharso Monoarfa tak hadiri Mukernas

Seperti diketahui, pemberhentian Suharso Monoarfa ini diputuskan dalam Mukernas yang digelar di Serang, Banten pada Senin (5/9/2022).

Kendati demikian, Suharso Monoarfa tak menghadiri agenda tersebut.

Menurut Muhammad Mardiono, di hari yang sama Mukernas digelar, Suharso Monoarfa baru saja pulang dari perjalanan dinas ke luar negeri.

“Beliau (Senin) pagi ini baru kembali ke tanah air habis melakukan perjalanan tugas negara dari luar negeri."

"Kemudian ini baru akan dibangun komunikasi kembali dengan para kader,” ujar dia.

4. Tidak ada kebencian

Ketua Majelis Kehormatan PPP, KH Zarkasih Nur, mengaku tidak ada kebencian terhadap Suharso Monoarfa.

Ia mengatakan pihaknya dan Suharso Monoarfa akan terus berhubungan baik.

Kendati demikian, Zarkasih tetap berharap Suharso Monoarfa bersedia melepaskan jabatannya.

“Kami tetap berhubungan baik, tidak ada yang menaruh kebencian ataupun kemarahan."

"Tetapi, dalam menghadapi masalah sekarang ini kami mengharapkan Suharso melepas tugasnya sebagai Ketua Umum PPP,” ujarnya, Senin.

5. Disebut sudah mengatakan akan mundur

Usman M Tokan mengungkapkan Suharso Monarfa sebelumnya sempat mengatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Ketum PPP.

Kendati demikian, hingga Mukernas PPP digelar, surat pengunduran diri Suharso Monoarfa belum diterima.

“Kabarnya beliau mau mengundurkan diri, namun ditunggu hingga ditutupnya acara Mukernas tidak ada konfirmasi baik melalui telepon, WhatsApp atau surat,” tutur Usman pada Kompas.com, Senin.

6. Sudah dua kali diminta mundur

Sebelum diberhentikan, Suharso Monoarfa telah diminta mundur dari jabatannya sebagai Ketum PPP sebanyak dua kali.

Majelis Partai PPP telah dua kali mengirim surat pada Suharso Monoarfa, namun tak kunjung ada respons.

Sementara, terjadi rentetana aksi yang meminta Suharso Monoarfa segera mundur.

Aksi tersebut merupakan buntut pernyataan Suharso Monoarfa soal amplop kiai.

Hingga saat ini, pihak Suharso Monoarfa belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dirinya dicopot dari jabatan Ketum PPP.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Kompas.com/Tatang Guritno)

Telah tayang di: Tribunnews.com, Tribunnews.com. Tribunnews.com

https://m.tribunnews.com/nasional/2022/09/06/suharso-monoarfa-tolak-mukernas-serang-saya-masih-ketua-umum-ppp

https://m.tribunnews.com/nasional/2022/09/06/suharso-monoarfa-kita-tidak-ingin-ada-konflik-lagi-yang-tidak-mau-konsolidasi-minggir

https://m.tribunnews.com/nasional/2022/09/05/fakta-suharso-monoarfa-diberhentikan-dari-ketua-umum-ppp-alasan-hingga-diganti-muhamad-mardiono?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved