Suharso Monoarfa Lengser
Pernyataan Suharso Monoarfa Setelah Diberhentikan dari Ketum PPP: Jangan Provokasi Hal Tidak Benar
Suharso Monoarfa menegaskan dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Yaitu sebagai Menteri Bappenas menghadapi G20, tentu itu adalah kesibukan yang juga memerlukan waktu yang luar biasa,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Mardiono menyebut keputusan ini diambil untuk mengakhiri polemik internal yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Polemik itu, kata Mardiono, dinilai mengganggu kinerja kader PPP untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Sehingga kader berpikir harus mencari solusi cepat yaitu membagi tugas,” katanya.
Suharso Monoarfa sendiri dinilai telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat lewat pernyataannya beberapa waktu lalu.
Diketahui, ia menjadi sorotan karena pernyatannya dimintai amplop untuk kiai saat mengunjungi berbagai pondok pesantren.
“Para pimpinan majelis berkesimpulan bahwa terjadi sorotan dan kegaduhan PPP secara meluas yang tertuju pada saudara Suharso Monoarfa pribadi dengan masyarakat Indonesia yang mereka pemilih dan simpatisan PPP,” urai Usman M Tokan.
Pernyataan itu disampaikan Suharso Monoarfa dalam Pembekalan Antikorupsi Partai Politik di gedung ACLC, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, 15 Agustus 2022.
Ia pun telah meminta maaf dan mengaku khilaf atas komentar tersebut.
2. Digantikan Muhammad Mardiono
Muhammad Mardiono, usai Rakernas di Ballroom Swiss-Belinn, Serang, Banten, Senin (5/9/2022).
Muhammad Mardiono, usai Rakernas di Ballroom Swiss-Belinn, Serang, Banten, Senin (5/9/2022). (Istimewa)
Berdasarkan keputusan Rapat Pengurus Harian DPP PPP, Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.
Mardiono pun menerima amanah tersebut dan berjanji akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP."