Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Inggris

Chelsea Resmi Pecat Thomas Tuchel, The Blues Kini Kejar Graham Potter

Pemecatan itu dilakukan karena performa Thomas Tuchel dalam menakhodai Chelsea hasilnya kurang memuaskan.

(JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)
foto - Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kanan) mengucapkan selamat kepada bek Spanyol Chelsea Marcos Alonso (tengah) dan gelandang Chelsea AS Christian Pulisic setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Burnley di Stamford Bridge di London pada 31 Januari 2021. JUSTIN TALLIS / POOL / AFP 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Chelsea harus mengakhiri kerja samanya dengan pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, Rabu (7/9/2022).

Pemecatan itu dilakukan karena performa Thomas Tuchel dalam menakhodai Chelsea hasilnya kurang memuaskan.

Pasalnya, Tuchel hanya memberikan Chelsea tiga kemenangan dari total 7 pertandingan yang telah dilakoni.

Baca juga: Potret Penampakan Terkini Kapal Titanic, Tim Ekspedisi: Saya Tak Pernah Melihat Tingkat Detail Ini

Sebuah laporan menunjukkan, Chelsea sudah memutuskan mendepak Thomas Tuchel dari kursi pelatih kepala sebelum laga melawan Dinamo Zagreb di ajang Liga Champions, Rabu (7/9/2022) dini hari.

Seperti diketahui, Chelsea menuai kekalahan memalukan 0-1 di laga tersebut.

Pun, disiratkan, sebenarnya kekalahan ini tidak terkait dengan keputusan Chelsea memecat Thomas Tuchel.

Hanya, gaung kekalahan The Blues ini menjadi momentum pas bagi klub untuk mengumumkan keputusan bagi Thomas Tuchel tersebut.

Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dilaporkan sudah lama mempertimbangkan untuk mengganti Thomas Tuchel.

Disebut-sebut, pola komunikasi yang tidak harmonis di antara mereka, utamanya saat harus berburu pemain di bursa transfer musim panas kemarin, menyebabkan banyak perselisihan.

Diketahui, Chelsea menghabiskan duit sebesar 271,1 juta poundsterling atau setara Rp 4,6 triliun yang memecahkan jumlah belanja terbesar dalam sejarah Liga Inggris.

Hanya, uang sebanyak itu dinilai belum efektif menemukan pemain-pemain yang pas bagi tim, terutama karena perselisihan  Tuchel dan Boehly.

Soal Cristiano Ronaldo misalnya, sang owner ingin benar sang bintang berlabuh ke Stamford Bridge tapi sang pelatih menolak.

Atau soal pemain muda Chelsea, Billy Gilmour yang kabarnya mau didepak Tuchel, tapi dihalangi Boehly.

Perselisihan ini menggunung dan mencapai puncaknya sebelum laga Dinamo Zagreb vs Chelsea. Pemecatan menjadi lebih menggema karena Chelsea kalah mengenaskan di laga tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved