Wisata Manado
Wisata Manado - Inilah Daftar Oleh-oleh Makanan Khas Manado yang Tahan Lama, Ada Sambal Roa
Simak daftar makanan khas Manado yang tahan lama, wajib kamu bawa untuk dijadikan oleh-oleh.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tribunners yang sedang tur Wisata Manado atau sekedar berkunjung ke kota ini, Tribunners wajib menyimak rekomendasi Tribun Manado berikut ini.
Tribun Manado akan mengulas sejumlah rekomendasi oleh-oleh makanan khas Manado yang tahan lama cocok untuk kamu bawa ke luar kota sebagai oleh-oleh.
Selain menawarkan sejumlah tempat wisata yang menarik untuk dikunjugi, Kota Manado juga berlimpah makanan lezat yang wajib Tribunners coba dan bawa ke tempat asal Tribunners.
Oleh karena itu, berikut rekomendasi delapan oleh-oleh makanan khas Manado yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Cakalang fufu
Olahan ikan cakalang akan kerap dijumpai wisatawan saat mengunjungi Manado.

Cakalang fufu salah satunya.
Cakalang fufu adalah olahan ikan cakalang yang diberi bumbu, lalu diasap dan dijepit dengan kerangka bambu. Makanan khas Sulawesi Utara satu ini bisa menjadi pilihan oleh-oleh.
Selain memiliki cita rasa yang khas, cakalang fufu juga memiliki daya tahan yang cukup lama.
Untuk membeli cakalang fufu, wisatawan bisa mendatangi Jembatan Sario, Jalan Ahmad Yani. Wisatawan akan bisa melihat berbagai pedagang yang menjajakan cakalang fufu. Baca juga: 25 Tempat Wisata Manado dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi
2. Manisan pala
Oleh-oleh satu ini cocok untuk pencinta camilan manis.
Baca juga: Wisata Manado - Rekomendasi Tempat Foto View Laut di Kota Manado, Nomor 1 Sering Jadi Lokasi Diving

Manisan pala khas Manado dibuat dengan mengolah buah pala bersama cairan gula sebagai pemanis.
Camilan ini banyak dijual di berbagai pusat oleh-oleh di Kota Manado, termasuk di toko oleh-oleh yang ada di Bandara Internasional Sam Ratulangi.
3. Sambal Roa
Sesuai namanya, sambal roa berbahan dasar ikan roa yang sebelumnya sudah diasap.

Rasa pedas dan gurih sambal roa cocok bila dipadukan dengan semangkuk mi rebus atau nasi panas. Kini sambal roa sudah tersedia dalam berbagai kemasan yang mudah dibawa. Selain itu, sambal roa juga memiliki ketahanan yang cukup lama.
4. Pia amurang
Oleh-oleh khas Manado yang bisa dibeli selanjutnya adalah pia amurang.
Jika sekilas melihat pia amurang, maka mungkin wisatawan akan teringat bakpia khas Yogyakarta.

Nama amurang sendiri diambil dari tempat produksi pia amurang, yaitu salah satu daerah di Minahasa bernama Amurang.
Bahan dasar dan cara pembuatan pia amurang kurang lebih sama seperti bakpia. Pia amurang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibalut adonan tepung, lalu dipanggang.
5. Kacang goyang
Kacang goyang adalah camilan khas Manado yang berbahan dasar kacang tanah.
Camilan ini menjadi salah satu oleh-oleh favorit untuk dibawa pulang karena bentuk, tekstur, dan warnanya yang cukup beragam.

Selain itu, kacang goyang memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir saat membawa pulang camilan ini.
Kacang goyang dapat ditemukan diberbagai pusat oleh-oleh di area Manado.
Salah satunya adalah toko Maengket Souvenir yang berada di Kairagi, Kecamatan Tikala, Kota Manado.
6. Panada
Jika melihat panada, mungkin wisatawan akan teringat akan makanan bernama pastel.
Namun, berbeda dengan pastel, panada memiliki kulit roti yang lebih tebal dan isian berupa ikan cakalang.

Ikan cakalang yang menjadi isian panada telah dimasak dengan campuran pepaya muda dan bumbu.
Perpaduan unik rasa manis dari roti dan pedas gurih dari isian ikan cakalang membuat panada digandrungi oleh wisatawan.
Panada dapat ditemukan di warung makan atau toko oleh-oleh di area sekitar Manado.
7. Bagea kenari
Bagea kenari merupakan kue yang sering dijadikan oleh-oleh khas Manado.
Kue ini berbahan dasar tepung sagu, kacang kenari, gula merah, kayu manis, dan pala.
Baca juga: Potret Kuliner Sulawesi Utara, Kukis Gulung, Pas Jadi Suvenir Turis

Adapun bagea kenari memiliki rasa yang manis dan gurih karena diolah dengan cara dibakar hingga kering. Selain itu, teksturnya juga renyah.
Umumnya bagea kenari dijual dengan cara dibungkus daun lontar, lalu dimasukan ke dalam kemasan plastik agar tidak mudah rusak.
8. Dodol amurang
Selain pia, daerah Amurang juga memproduksi dodol yang dapat dibawa pulang.
Dodol ini juga disebut dodol kenari.

Dodol ini terbuat dari beberapa bahan, di antaranya beras ketan, gula aren, kayu manis, dan santan kelapa.
Dodol amurang memiliki rasa yang lembut, sementara teksturnya sedikit renyah berkat serpihan kacang kenari didalamnya.
(Kompas.com/Aziza Zahwa Layla Madjid)
Artikel tayang di Kompas.com
https://travel.kompas.com/read/2021/09/28/212607627/8-oleh-oleh-makanan-tahan-lama-khas-manado-ada-manisan-pala?page=all#page3