Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suharso Monoarfa Melawan

Suharso Monoarfa: Jangan Bawa Nama Presiden Jokowi di Konflik Internal PPP, Saya Ketua Umum Sah

Konflik di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berlanjut. Ini setelah Suharso Monoarf menyatakan

Editor: Aswin_Lumintang
Fransiskus Adhiyuda
Suharso Monoarfa menyatakan masih sebagai Ketua Umum PPP yang sah 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Konflik di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berlanjut. Ini setelah Suharso Monoarfa menyatakan secara tegas bahwa dia masih sah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Surharso pun menolak hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten yang memutuskan memberhentikan dirinya sebagai pimpinan partai berlambang Ka'bah itu.

Melalui video yang diterima Tribunnews, pernyataan Suharso itu disampaikan di hadapan kader PPP yang tengah mengikuti Workshop DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Segini Harta Kekayaan Muhammad Mardiono Plt Ketum PPP: Capai Rp 1,27 Triliun, Punya Utang Rp 149,5 M
Segini Harta Kekayaan Muhammad Mardiono Plt Ketum PPP: Capai Rp 1,27 Triliun, Punya Utang Rp 149,5 M (Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO)


"Saya masih Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. Saya adalah ketua umum Partai Persatuan Pembangunan. Apa yang telah dikembangkan adalah tidak benar," demikian cuplikan peryataan Suharso di video tersebut.

Seorang elite di PPP pun membenarkan Suharso hadir di tengah acara workshop.

Menteri PPN/Bappenas ini mengaku telah memberikan kesempatan untuk bertabayun kepada pihak yang memberhentikannya di posisi Ketua Umum.

Baca juga: Bareskrim Polri Gunakan Pendeteksi Kebohongan Lie Detector untuk Periksa Ferdy Sambo dan Bu Putri

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Subsidi, Tarif Angkutan Umum Bus Manado - Makassar Naik Rp 50 Ribu 

"Saya telah melalukan kalibrasi atas semua informasi yang disampaikan baik cerita cerita itu sampai kepada saya dan saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayun kepada saya," kata Suharso.

Dalam kesempatan itu, Suharso juga meminta agar apa yang terjadi di internal partai tak membawa-bawa Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun menegaskan, bahwa Presiden Jokowi tidak ikut campur dalam urusan internal PPP.

"Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa-bawa nama lembaga lembaga negara dan saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan membawa nama lembaga lembaga negara," ujarnya.

"Saya tekankan sekali lagi jangan bawa nama presiden. Presiden tidak ikut campur dalam hal semacam ini," tegas Suharso.

Suharso juga menegaskan, bahwa tidak ingin ada konflik di PPP jelang Pemilu 2024. Pasalnya, ia merasa semua kader PPP telah lelah terus dihantam konflik di internal partai.

"Pemilu sudah dekat kita harus konsolidasi yang tidak mau konsolidasi minggir," kata Suharso.

"Kita sudah lelah. Jangan memprovokasi hal-hal yang tidak benar. Sekali lagi ya saya ingin mengatakan sekali lagi saya adalah ketua umum PPP," jelas Suharso.

Sebelumnya, Majelis Tinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menetapkan menggantikan Suharso Monoarfa dengan mengangkat Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum DPP PPP.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suharso Monoarfa Tolak Mukernas Serang: Saya Masih Ketua Umum PPP, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/09/06/suharso-monoarfa-tolak-mukernas-serang-saya-masih-ketua-umum-ppp.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved