Situasi Sempat Memanas, Massa Demonstran di DPRD Sulawesi Utara Bertahan Diguyur Hujan Deras

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahasiswa dari Aliansi Cipayung Bergerak Kota Manado menggelar aksi demonstrasi di Gedung Cengkih DPRD Sulawesi Utara, Selasa (6/9/2022).

Massa yang jumlahnya diperkirakan 100 orang ini menggeruduk Gedung Cengkih di Jalan Raya Manado-Bitung, Kairagi, Kota Manado ini untuk menyuarakan aspirasi menolak kebijakan kenaikan harga BBM subsidi.

Situasi sempat memanas, demonstran terlibat kontak fisik dengan aparat kepolisian yang mengamankan Gedung Cengkih.

Demonstran menuntut masuk berdiskusi di dalam Gedung Cengkih. Dorong mendorong tak terhindarkan, namun situasi itu dengan cepat mereda.

Akhirnya diputuskan diskusi dilakukan dengan melantai di Halaman Depan Gedung Cengkih.

Beberapa wakil rakyat duduk bersama dengan mahasiswa.

Wakil rakyat yang ikut diskusi melantai itu yakni Victor Mailangkay, Ivan Lumentut, Billy Lombok dan Hendri Walukow.

Di tengah diskusi Kota Manado diguyur hujan lebat, namun sebagian besar mahasiswa tetap bertahan di tengah lapangan. Sebagian lainnya memilih berteduh.

Mereka pun fokus diskusi menuntut wakil rakyat menyalurkan aspirasi mereka ke pusat untuk menurunkan harga BBM.

Itu pun direspon positif para wakil rakyat. 

Victor Mailangkay, Wakil Ketua DPRD Sulut mengatakan, sudah menampung aspirasi yang disampaikan, maka lembaga berkewajiban meneruskan dan memperjuangkan aspirasi yang disuarakan Cipayung Bergerak ke pemerintah pusat

"Bisa dicek kalau tidak follow up," kata politisi Partai Nasdem ini.

Ia menyampaikan DPRD terdiri dari berbagai Parpol, sifatnya kolektif kolegial, maka keterwakilan Anggota DPRD di tempat ini sudah mewakili semua anggota dewan

"Kehadiran kami di sini, hujan bersama-sama sebagi bentuk kepedulian kami," kata dia.

Anggota DPRD Sulut, Ivan Lumentut menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa menyampaikan aspirasi menolak kenaikan Harga BBM subsidi