Buruh Sulawesi Utara Hari Ini Geruduk Kantor DPRD Provinsi, Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Arus penolakan kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi terus berdatangan.

Buruh di Sulawesi Utara pun ikut menggelar aksi demonstrasi menolak kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Di mana harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000/liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800/liter. Pertamax juga ikut naik hari ini dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500/liter.

Rencananya aksi yang digelar Partai Buruh ini akan menggeruduk Kantor DPRD Provinsi di Jalan Raya Manado - Bitung, Kairagi, Kota Manado, Selasa (6/9/2022).

Lucky Sanger Kordinator KSBSI Sulut menegaskan sikap, buruh menolak kenaikan harga BBM Subsidi

"Rencana kita demo hari ini di DPRD Sulut," kata Koordinator Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Sulut ini.

Massa Buruh akan start dari titik kumpul di lapangan Tikala Kota Manado, kemudian konvoi menuju Gedung Cengkih DPRD Sulut tempat aksi demonstrasi.

Lucky Sanger menyampaikan aksi ini merupakan aksi serentak Buruh se - Indonesia.

Penolakan kebijakan ini kata dia sudah melalui sejumlah pertimbangan.

Pertama, kenaikan BBM tersebut akan menurunkan daya beli yang sekarang ini sudah turun 30%. Dengan BBM naik, maka daya beli akan turun lagi menjadi 50%.

Di sisi lain, upah buruh tidak naik dalam 3 tahun terakhir.

Alasan kedua buruh menolak kenaikan BBM karena dilakukan di tengah turunnya harga minyak dunia. Terkesan sekali, pemerintah hanya mencari untung di tengah kesulitan rakyat. (ryo)

Baca juga: DPRD Minsel Sulawesi Utara Gelar Rapat Paripurna Lima Agenda Sekaligus

Baca juga: Susi ART Ferdy Sambo Dengar Putri Candrawathi Merintih di Rumah Magelang, Om Kuat Maruf dalam Kamar