Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Kabareskrim Bongkar Blunder Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terkait Pelecehan
Akhirnya terungkap Kabareskrim Komjen Agus Andrianto bongkar blunder Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait dugaan pelecehan oleh Brigadir J.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap Kabareskrim Komjen Agus Andrianto bongkar blunder Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait dugaan pelecehan oleh Brigadir J.
Kabareskrim menyesalkan Ferdy Sambo ataupun Putri Candrawathi tidak membuat laporan dugaan pelecehan di Magelang.
Keputusan melaporkan dengan tempat kejadian di Duren Tiga dan bukan Magelang justru menjadi blunder.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Brigadir J Kepercayaan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Diberi Kamar Pribadi
Baca juga: Dipecat Gara-gara Ferdy Sambo, Komjen Oegroseno Sebut Anak Buah Boleh Tolak Perintah Atasan
Baca juga: Akhirnya Terungkap Kabareskrim Bantah Isu Putri Candrawathi Selingkuh dengan Kuat Maruf: Kok Jauh
Foto: Kolase foto Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Komjen Agus menguak blunder Ferdy Sambo atas kemalangan istrinya, Putri Candrawathi. (Tribunnews.com)
Lantaran kemalangan yang diduga dialami istri Ferdy Sambo dilaporkan disebut salah alamat.
Komjen Agus Andrianto mengatakan soal narasi dugaan pemerkosaan yang muncul harus didukung dengan bukti.
Kabareskrim mengungkap "blunder" Ferdy Sambo dalam dugaan pelecehan seksual atau pemerkosaan yang dilakukan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Seperti diketahui, mantan Kadiv Propam itu menyuruh istrinya, Putri Candrawathi untuk membuat laporan pelecehan seksual di Polres Metro Jakarta Selatan dengan tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) saat kematian Brigadir J.
Laporan tersebut dilakukan atas suruhan Ferdy Sambo demi mendukung skenario baku tembak Richard Eliezer atau Bharada E versus Brigadir J yang dibuatnya.
Namun, laporan tersebut kemudian gugur, karena penyidik Bareskrim Polri menyatakan tidak ada bukti.
Belakangan, setelah laporannya digugurkan, Putri Candrawathi kemudian mengaku kepada Komnas HAM dan Komnas Perempuan bahwa dirinya benar-benar dinodai oleh Brigadir J, bukan di Duren Tiga tapi di Magelang.
Bahkan Komnas Perempuan menyebut Putri Candrawathi diperkosa di Magelang, pada Kamis (7/7/2022) petang, sehari sebelum Brigadir J dieksekusi.
Pengakuan terbaru Putri Candrawathi itu sebenarnya sejalan dengan motif yang diungkapkan Ferdy Sambo saat diperiksa Tim Khusus (Timsus) di Mako Brimob terkait alasan merencanakan pembunuhan Brigadir J, pada Kamis (11/8/2022).
Saat itu, Timsus menyebut Ferdy Sambo marah besar hingga merencanakan pembunuhan Brigadir J karena harkat martabat keluarganya telah dilukai di Magelang.