Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Alasan Putri Candrawathi Menangis di Depan Kamar Mandi, LPSK Temukan Kejanggalan

Alasan Putri Candrawathi menangis di depan kamar mandi di Magelang. LPSK temukan kejanggalan.

Editor: Tesalonika Geatri
Tangkap layar akun Youtube Kompas TV
Putri Candrawathi dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, tampak berkomunikasi dengan Kuat Ma'ruf. Menangis di depan pintu kamar mandi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap aktivitas Putri Candrawathi di Magelang pada 7 Juli 2022, sehari menjelang kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Peristiwa pada 7 Juli lalu pun disorot sejumlah pihak.

Salah satunya dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang menemukan kejanggalan di periode tersebut.

Kejanggalan yang ditemukan pihak LPSK merujuk pengakuan dari sejumlah saksi yang telah mengikuti sidang kode etik Irjen Ferdy Sambo.

Sebagaimana diketahui, dalam sidang kode etik Ferdy Sambo beberapa waktu lalu, Kuat Maruf alias Om Kuat mengaku melihat Putri Candrawathi menangis dan duduk tergeletak di depan kamar mandi di rumahnya, di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli lalu.

Sebagai informasi, Ferdy Sambo telah dipecat dari institusi Polri setelah mengikuti sidang kode etik.

Akhirnya Terungkap pengakuan Putri Candrawathi dirudapaksa Brigadir J pada Sore Hari tanggal 7 Juli 2022.
Akhirnya Terungkap pengakuan Putri Candrawathi dirudapaksa Brigadir J pada Sore Hari tanggal 7 Juli 2022. (Polri TV/Tangkap Layar)

Ketua Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi mengatakan Putri Candrawathi menangis karena diduga menjadi korban pemerkosaan Brigadir J.

“Kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari,” katanya dikutip dari Live Update Kompas.com bertajuk Kronologi Versi Putri Candrawathi soal Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Brigadir J pada Minggu (4/9/2022).

Sementara itu, bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak menyebut ada kemungkinan Putri Candrawathi lah yang mengejar-ngejar Brigadir J namun ditolak.

Roslin mengutip kisah Nabi Yusuf dan istri Potifar di dalam Al Kitab di Kitab Kejadian Pasal 39.

"Jangan-jangan Ibu PC ini yang menginginkan anak kami, tapi anak kami tidak mau," jelas Roslin, Jumat (2/9/2022).

"Akhirnya saking malunya Bu PC dia menangis, dia berteriak, dan membalikkan fitnah kepada anak kami," ungkapnya.

Roslin lalu meminta agar bukti terjadinya kasus pelecehan seksual dibuka seara transparan.

Ia menyatakan tanpa adanya bukti, pengakuan dari Putri Candrawathi tidak bisa dipercaya.

LPSK Temui Ada Kejanggalan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved